Merah Putih tak Berkibar Saat Jemput Thomas

Selasa 19 Okt 2021, 06:02 WIB
Tim Piala Thomas Cup Indonesia. (ist)

Tim Piala Thomas Cup Indonesia. (ist)

Pada partai ketiga Jonatan Christie menuntaskan kemenangan dan memastikan Indonesia mengangkat trofi Piala Thomas setelah berhasil mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-13. 

Namun saat naik ke podium dan membawa Piala Thomas ke Indonesia, bendera ‘Merah Putih’ yang merupakan bendera kebanggaan bangsa Indonesia tidak dapat berkibar mengiringi euforia kemenangan tim pebulu tangkis Indonesia. 

Alhasil, bendera Merah Putih digantikan dengan bendera yang berlogo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). 

Larangan pengibaran bendera Merah Putih tersebut merupakan imbas dari hukuman yang diberikan oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA) kepada Indonesia. WADA menilai Indonesia tidak mematuhi prosedur antidoping dalam hal ini adalah program test doping plan (TDP).

Pemberian sanksi tersebut lantaran Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dianggap tidak patuh karena tidak melakukan program uji anti doping yang efektif.

Sanksi ini membuat Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih di turnamen apa pun yang mereka ikuti, termasuk Piala Thomas dan Uber 2021. Selain itu, hukuman WADA juga membuat Indonesia tak bisa menjadi tuan rumah event olahraga.

Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pembelajaran agar kedepannya para pemangku kepentingan termasuk lembaga yang menaunginya untuk tidak menganggap remeh hal tersebut. Pasalnya selain segudang bonus yang dijanjikan, ada kebanggaan tersendiri bagi para atlet saat membawa kembali Piala Thomas dan diiringi lagu Indonesia Raya serta terbentangnya bendera Merah Putih. (*)

Berita Terkait

Pesta Hambar Tanpa Kibaran Merah Putih

Jumat 22 Okt 2021, 06:00 WIB
undefined
News Update