ADVERTISEMENT

Mensos Risma Ingatkan Pendamping PKH: Jangankan 1.000 Orang, 1 Orang Saja Itu Titipannya Allah kepada Kita!

Kamis, 14 Oktober 2021 14:21 WIB

Share
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Foto: Linjamsos Oke/YouTube)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Foto: Linjamsos Oke/YouTube)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LOMBOK, POSKOTA.CO.ID – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan berbagai macam pendapat dan keluh kesahnya di hadapan para pendemo di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (14/10/2021).

Dalam kunjungan kerjanya itu, Mensos Risma memberi masukkan kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bekerja secara professional.

Hal itu diungkapkannya karena selama ini masih ada beberapa oknum nakal yang tidak menyalurkan dana bantuan dari pemerintah kepada para warga yang tidak mampu.

“Jadi kalau kemudian kita tidak bekerja sungguh-sungguh, kemudian kita digeret ke sana ikut, digeret ke sini ikut. Tidak adil, yang salah bukan saya, yang salah teman-teman,” ucap Mensos Risma, dikutip PosKota.co.id dari kanal YouTube Linjamsos Oke Kamis (14/10/2021).

“Silakan nanti dipertanggungjawabkan semua itu diakhirat, berat ini, berat tugasnya. Kita ngurusi orang-orang yang memang dititipkan Allah kepada kita, jadi karena itu kita harus professional,” sambungnya.

Menurut Mensos Risma, jika para pendamping PKH tidak bekerja secara professional maka Allah SWT akan menurunkan adzab kepada mereka semua.

Mantan Wali Kota Surabaya itu meminta tolong untuk para pendamping PKH bekerja dengan professional.

Pekerjaan tersebut menurut Risma juga sudah seharusnya dikerjakan dengan baik karena sudah ada bayaran tersendiri yang mereka terima masing-masing.

Mensos Risma kemudian meminta kepada pendamping PKH untuk meminta data ke pusat karena mereka bernaung di bawah Kementerian Sosial (Kemensos).

Pendamping PKH dimintanya untuk tidak dengan mudah bermain-main dengan data dan serius dalam bekerja.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT