BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 95 persen tenaga pendidik (guru) di Kota Bekasi, Jawa Barat, telah melakukan program vaksinasi Covid-19, saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang digagas oleh pemerintah.
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh kepala dinas pendidikan kota Bekasi, yaitu Inayatullah.
"Berdasarkan data, sebanyak 95 persen, Alhamdulillah guru, dan tenaga pendidik sudah tervaksinasi, adapun yang sebagian mereka comorbid,” ujar Inayatullah, Rabu (06/10/2021).
Menurut nya, tak hanya tenaga pendidikan (guru) yang telah divaksin, namun dari pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan juga telah melakukan vaksinasi.
“Tidak hanya guru, tetapi pegawai di Dinas sudah mengikuti vaksin Covid-19,” sambungnya.
Kendati demikian, upaya untuk membantu pemerintah baik pusat dan daerah pihaknya telah melakukan percepatan vaksin untuk mencapai kekebalan imunitas.
Pihaknya telah memverifikasi sebanyak 611 Sekolah Dasar (SD) dan 139 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal tersebut juga telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Dinas Pendidikan.
“Di tahap pertama ada 611 untuk SD dan 139 SMP yang telah kami verifikasi dan lolos,” singkat Inayatullah.
Namun, pihaknya tak ingin mengendur meski dinyatakan lolos, kini ia katakan akan membuat evaluasi secara berjenjang dan melakukan pengawasan ketat.
“Kami lakukan evaluasi tersenut secara berjenjang dan pengawasan sangat ketat, di setiap sekolah, wajib juga membuat laporan serta bekerjasama dengan unsur 4 pilar yang ada, supaya PTM terbatas ini dapat berjalan dengan baik,” terang Inayatullah.
"Maksimal kapasitasnya per kelas ialah 50 persen, lalu durasi belajar dibatasi, siswa harus mendapatkan persetujuan dari orangtua,” ucapnya.
Ia sangat berharap bahwa PTM yang sedang berlangsung, dapat seusai dengan rencana pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dengan mentaati protokol kesehatan. (kontributor/ihsan fahmi)