BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus menggenjot vaksinasi Covid-19 kepada warganya.
Kini masih 700 ribu dosis vaksin yang masih disediakan oleh pemerintah Kota Bekasi, sehingga sekaligus tak ingin stok vaksin kadaluarsa.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Bahwa percepatan vaksin di wilayah Kota Bekasi agar tecapai kekebalan imunitas atau herd Immunity.
"Hampir 700 ribu (stok vaksin), jadi kalau itu habis, clear itu 95 persen (populasi Kota Bekasi) dosis satu dengan dosis dua clear,"ujar Rahmat Effendi, Sabtu (09/10/2021).
Saat disinggung terkait berapa lama jangka kadaluarsa dari vaksin yang kini disediakan oleh pemerintah Kota Bekasi, Rahmat Effendi Menuturkan bahwa Jenis vaksin Astrazanecca mulai expired.
"Kalau yang Astrazeneca itu sudah hampir mau expiered, tapi enggak banyak yah jumlahnya,"paparnya kembali
Namun menurut nya, jenis vaksin lainnya masih terus dilaksanakan dan sedang diterapkan kepada warga di Kota Bekasi.
"Kalau sisanya kan baru datang kita kan jalan terus vaksinasi," sambungnya.
Pepen sapaan akrabnya, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar percepatan vaskin dilakukan, agar stok vaksin tersalurkan Sebelum akhir tahun.
"Kita si pengen jangan sampai akhir tahun ini selesai, kita si pengennya Oktober - november udah selesai, makanya kita terus terusan bersama empat pilar gencar melakukan vaksinasi," ungkapnya
Ia juga turut khawatir jika terdapat gelombang ketiga dari Covid-19 di wilayah Kota Bekasi, dan ingin vaksinasi selesai sebelum Akhir tahun
.jpg)
