Capaian Dosis Satu dan Dua Selisihnya Jauh, Pemkot Bekasi Terus Genjot Vaksinasi Agar Akhir Oktober Mencapai 92 Persen

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Menurut data hasil evaluasi Pemerintah Kota Bekasi per 21 Oktober 2021, pada capaian vaksinasi di Kota Bekasi, terdapat selisih cukup jauh antara dosis kesatu dan kedua.

Jumlah selisih dosis kesatu tersebut di antaranya 77,88 persen, atau sebanyak 1.570.126 jiwa. Sementara dosis kedua mencapai 58,42 persen atau 1.177.189 jiwa, menurut data terakhir.

Diketahui juga, masyarakat yang rentan dan umum sebanyak 73 persen, atau 1.485.138 jiwa, adapun remaja berusia 12 hingga 18 tahun, sebanyak 245.877 jiwa atau 12 Persen.

Lainnya, seperti petugas publik, terdapat sebanyak  114.794 jiwa atau enam persen.
Lalu untuk SDM Kesehatan sebanyak satu persen atau 14.048 jiwa, dan yang terakhir sasaran pada lansia dengan jumlah 156.149 jiwa atau delapan persen.

Pemkot Bekasi, menargetkan sasaran vaksin Covid-19, sebanyak 70 persen. Yang dimana populasi warga penduduk di Kota Bekasi berjumlah 2.016.006 jiwa.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, terus melakukan upaya percepatan vaksin kepada masyarakat, hal tersebut agar warga kota Bekasi bisa mendapat kekebalan  atau herd Immunity.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pun mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan melakukan Deklarasi dengan para unsur organisasi masyarakat, di antaranya NU, Muhammadiyah, dan MUI, agar dapat membantu melalukan percepatan vaksinasi.

Wali Kota berharap dengan bantuan berbagai pihak, pada akhir Oktober, vaksinasi di Kota Bekasi bisa mencapai 92 persen.

"Deklarasi, meminta vaksinasi dipercepat sama semua tokoh dan prokes tetap dijalani, dari situ kita mengajak mereka, agar membantu kita, sehingga pada 31 Oktober terserbut (wilayah Kota Bekasi) kita bisa masuk pada posisi 92 persen itu target kita," papar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Sabtu (23/10/2021). (*)