JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tetangga dari Olly Jehosuna Tampi (64) seorang nenek yang meninggal ditemani cucu laki-lakinya berinisial J, yang berusia 3 tahun di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, hampir setiap malam mendengar tangisan balita dari dalam rumah.
Ketua RT 006 Tika, menuturkan, tangisan tersebut terakhir ia dengar pada malam Rabu (29/9/2021), sehari sebelum mayat nenek Olly ditemukan.
Adapun, sebagai ketua RT, kebetulan rumah Tika tepat bersebelahan dengan kediaman Olly di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya denger pada malam Rabu, cucunya itu nangis. Kedengaran keras suaranya," ujar Tika.
Tangisan si Balita menambah keyakinan Tika, bila ada yang tak beres dengan tetangganya.
Pasalnya, dua hari sebelumnya, ia dan tetangga lainnya mencium bau busuk yang menyengat dari kediaman Olly.
Awalnya ia mengira, bau busuk tersebut berasal dari tempat sampah yang berada di depan rumah korban.
"Saya cium bau terus curiganya tempat sampah, kok, kosong," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (30/9/2021).
Kecurigaan Tika makin menguat, setelah dirinya mendapati rumah korban selalu tertutup rapat dan Olly tak keluar rumah selama 4 hari terakhir.
Kemudian, pada Kamis (30/9/2021) Tika pun berinisiatif melaporkan kecurigaannya kepada pihak keamanan komplek dan ketua RW setempat.
Saat disatroni warga, rumah bergaya klasik milik nenek Olly dalam keadaan terkunci. Setelah pintu digedor beberapa kali tidak ada respon atau jawaban dari penghuni rumah.
Kemudian, Satpam komplek mengintip dari lobang angin jendela kamar korban, dan mendapati Olly sudah terbujur kaku membusuk.
Lalu pihak RW dan keamanan komplek pun melaporkan temuannya ke Polsek Kelapa Gading.
Pihak kepolisian ditemani warga mendobrak pintu rumah korban, dan mendapati Olly sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh yang sudah membengkak.
Di samping korban, ada cucu laki-lakinya dengan kondisi lemah dan tanpa busana. Di bokong dan selangkangan kakinya terlihat kotoran bekas hajatnya yang sudah mengering.
Olly yang memang hanya tinggal berdua bersama cucunya, diduga telah meninggal dan terkurung di dalam rumah selama 4 hari.
Pasalnya, Tika terakhir melihat nenek Olly pada Minggu (26/9/2021) siang. Diduga selama terkurung bersama neneknya, si balita tersebut tidak makan selama 4 hari terakhir.
Dugaan itu diperkuat dengan tidak ditemukannya bahan makanan ataupun hanya sekedar bungkus cemilan.
"Pas masuk, ternyata udah biru, udah mau busuk, di dalam kamar ada cucunya usia tiga tahun, saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan empat hari, ternyata masih hidup," pungkas Tika.
Dikatakannya, semasa hidup, nenek Olly selalu berbelanja melalui online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nenek Olly diketahui hidup dari uang pensiunan mendiang suaminya yang seorang PNS.
Olly Jehosuna Tampi merupakan seorang janda yang hanya tinggal berdua bersama cucunya. Adapun, anak perempuan semata wayang yang merupakan ibu dari bocah balita tersebut, telah mendahuluinya menghadap yang kuasa pada Agustus 2020 lalu.
Sementara, suami dari anak perempuan korban alias bapak si bocah malang tersebut, saat ini tinggal di luar negeri. (Yono)