ADVERTISEMENT

Polisi Hadirkan Pelaku Lain dari Pembegalan Ustaz Jamil di Mustikajaya, Begini Reaksi Sang Ustaz

Rabu, 6 Oktober 2021 01:21 WIB

Share
Ustaz Jamil dalam keadaan sakit karena luka di bagian belakang akibat sabetan senjata tajam oleh begal di Mustikajaya, Selasa (21/09/2021) lalu. (Foto/IF)
Ustaz Jamil dalam keadaan sakit karena luka di bagian belakang akibat sabetan senjata tajam oleh begal di Mustikajaya, Selasa (21/09/2021) lalu. (Foto/IF)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Korban pembegalan di Mustikajaya Bekasi, yang merupakan ustaz yaitu RM Jamiludin, atau Jamil masih berharap Bahwa polisi dapat mengungkapkan kasus yang hampir membunuh nyawanya tersebut.

Sebelumnya pada Sabtu lalu, dirinya telah berkunjung ke Polda metro jaya, karena mendapatkan informasi (undangan) dari reserse mobile (Resmob) mengenai adanya pelaku yang ditangkap.

"Iya Sabtu lalu juga saya datang ke Polda, diundang sama Resmob, ada lima orang pelaku, tapi pelaku nya kok anak anak usia 17 tahunan lah, tapi para pelaku tersebut saya tanya, gak ada yang bawa samurai, dan mereka gak ada yang ngaku," ucap Jamil saat dihubungi oleh Poskota.co.id, Selasa (05/10/2021) sore.

Jamil pun tak ingin berkeras hati, dan tak ingin menuduh pelaku yang masih remaja tersebut.

Namun, pada Minggu (03/10) sore kemarin ia mendapatkan informasi kembali dari pihak Resmob Polda Metro Jaya, terkait adanya pelaku begal dan berhasil mencuri Motor Yamaha Nmax.

"Minggu sore, sebelum Maghrib, saya ditelepon, sama Resmob, katanya ada pelaku lain diamankan, dan mengaku telah merampas motor Yamaha NMAX," sambungnya.

Namun para pelaku yang diberi tahu oleh pihak kepolisian, nyatanya bukan juga yang membegal ustaz Jamil, melainkan beraksi di wilayah Cileungsi.

"Pelaku ada empat orang, tapi beraksinya di wilayah Cileungsi Bogor, dari keterangan polisi bahwa motor yang dirampas pelaku memang NMAX, tapi itu bukan motor saya, karena motor saya ada cirinya," sambung Jamil.

Ia juga mengungkapkan, bahwa para pelaku memang usia dewasa, tetapi menurut nya saat pembegalan tersebut ada sekitar enam orang sementara pelaku yang diberi tahu hanya empat.

"Dikasih tahunya gitu aja, yang begal saya ada enam orang lah, tapi ini cuma empat, ya itu bukan mereka," pungkas Jamil.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT