LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 selama 14 hari kedepan yakni pertanggal 5 hingga 18 Oktober 2021.
Perpanjangan PPKM itu dilakukan guna menekan angka penularan Covid-19 di sejumlah wilayah.
Pada perpanjangannya kali ini, terdapat beberapa wilayah yang levelnya naik ataupun turun.
Sepertinya di Provinsi Banten, dimana Provinsi yang terdiri dari 8 wilayah Kabupaten/Kota itu seluruh wilayahnya berada di Level 3.
Padahal sebelumnya ada wilayah yang sudah berada di level 2, contohnya Kabupaten Lebak.
Usut punya usut, peningkatan level PPKM di Bumi Multatuli itu disebabkan oleh capaian vaksinasi Covid-19 warganya yang hingga kini masih dibawah 50 persen.
Hal itu dibenarkan oleh Anggota Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Lebak Ajis Suhendi.
Katanya, capaian vaksinasi di Kabupaten Lebak hingga bulan Oktober 2021 ini masih rendah dengan baru 29,97 persen atau 319.231 warga Lebak yang baru tervaksin dosis pertama.
"Betul, kita belum bisa capai target vaksinasi dosis 1 sebanyak 50 % dan vaksinasi lanjut usia 40 %," kata Ajis saat dihubungi Poskota.co.id melalui telepon selulernya, Selasa (5/10/2021).
Kata Ajis, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan capaian vaksinasi di Kabupaten Lebak masih rendah.
Seperti Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terbatas, kesadaran masyarakat yang masih perlu di edukasi, dan juga faktor hoax tentang vaksinasi.
"SDM nakes kita terbatas, harus melaksanakan vaksinasi, juga penanganan covid lainnya seperti screening, tracing dan lainnya. Terlebih masyarakat yang masih terpengaruh berita hoax soal vaksin juga membuat masyarakat perlu terus mendapatkan edukasi terhadap vaksin itu," katanya.
Video Bocah Tengelam Ditemukan 3 KM dari Lokasi Hilangnya Korban. (youtube/poskota tv)
Namun katanya, tim Satgas Penanganan Covid-19 Lebak sendiri akan terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 bahkan hingga ke wilayah pelosok daerah.
Bahkan pihaknya kini tengah mengajukan 600 ribu dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"InsyaAllah vaksin di kita aman, kita juga tengah mengajukan lagi sebanyak 600 ribu dosis vaksin kepada Kemenkes. Semoga masyarakat juga dapat lebih support dalam mengikuti vaksinasi ini," pungkasnya. (yusuf permana)