ADVERTISEMENT

5 Alasan Komunitas Pilih Sport Heritage Yamaha XSR 155 Jadi Besutan Andalan, Nomer 5 Bikin Ngakak

Selasa, 5 Oktober 2021 16:07 WIB

Share
iker Ungkap Alasan Beli XSR 155, Tampilannya Dukung Gaya Hidup Premium. (foto/yamaha)
iker Ungkap Alasan Beli XSR 155, Tampilannya Dukung Gaya Hidup Premium. (foto/yamaha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Hadirnya Yamaha XSR 155 yang diluncurkan di akhir tahun 2019 lalu, meramaikan pasar motor retro di Indonesia.

Perpaduan desain klasik dengan fitur dan teknologi modern motor sport heritage itu terbukti turut mendukung gaya hidup premium yang diinginkan konsumen.

Motor sport heritage dari Yamaha ini pun mulai banyak penggunanya dan lahir juga komunitas dari Yamaha XSR 155 di kota-kota besar di Indonesia.

Diakui sebagai yang terbaik di segmennya, salah satu faktornya karena tampilannya yang menjawab kebutuhan konsumen untuk mendapatkan lifestyle berkendara sesuai tren gaya hidup terkini.

Biker pun bisa mengekspresikan jiwa “Born to Be Free” XSR 155 kala menggebernya, serta bangga menjadi pusat perhatian dengan modelnya yang stylish.

”Bagi saya ada kebanggaan memiliki XSR 155. Yamaha tepat menghadirkannya bagi yang suka motor sport model retro tapi fiturnya modern,” buka Harris Maulana, konsumen XSR 155.

“Saya pun menyukainya karena faktor itu, dan juga terlihat gagah. Tanpa dimodif pun sudah keren. Tapi saya juga suka ganti-ganti gaya modif, kalau sudah beberapa lama dengan style yang ini, lalu bisa diubah ke konsep yang lain,” ungkapnya.

“Riding dengan XSR 155 juga menarik perhatian orang karena modelnya yang berbeda layaknya custom look.

"Saat aktivitas lainnya dengan sesama pengguna XSR 155 pun kami suka bilang “nongkrong ganteng” dengan motor ganteng ini karena tampilannya yang keren,” jelasnya.

Berikut alasan konsumen membeli XSR 155 karena tertarik pada tampilannya :

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT