Capaian Vaksin Covid-19 Penting, Pemerataan Tak kalah Penting

Rabu 06 Okt 2021, 09:30 WIB
Capaian Vaksin Covid-19 Penting, Pemerataan Tak kalah Penting. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Capaian Vaksin Covid-19 Penting, Pemerataan Tak kalah Penting. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

KITA tentu masih ingat bahwa capaian vaksinasi menjadi salah satu indikator – alat ukur menentukan naik turunnya level PPKM di suatu daerah.

Indikator lainnya adalah laju penularan Covid-19, respons sistem kesehatan sebagaimana panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Indikator laju penularan bisa dilihat dari penambahan kasus positif alias warga yang terkonfirmasi dalam setiap harinya. Data ini dapat terpantau dari update kasus Covid-19 yag setiap hari dilaporkan oleh masing – masing daerah.

Respons kesehatan dapat dievaluasi dari angka testing, positivity rate, tracing kontak erat dan treatment dari setiap daerah. Tingkat hunian rumah sakit terkait dengan upaya penanganan dan penyembuhan pasien Covid.

Sementara kondisi sosial ekonomi masyarakat menyangkut masalah kebutuhan pokok masyarakat, akses kegiatan ekonomi dan aktivitas pendidikan.

Lantas bagaimana dengan vaksinasi? Jawabnya capaian vaksinasi menjadi penting sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok. Dengan masuknya capaian vaksinasi sebagai indikator naik turunya level PPKM, diharapkan setiap daerah termotivasi melakukan percepatan vaksinasi.

Kita tahu, vaksinasi secara nasional masih jauh dari 208 juta penduduk yang ditargetkan. Vaksinasi sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona. Artinya vaksinasi perlu disikapi bukan hanya terkait dengan pelonggaran, juga untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Bagi daerah dengan PPKM level 3, dapat turun menjadi level 2, jika minimal telah melakukan vaksin dosis pertama kepada 50 persen penduduk secara umum dan dosis pertama kepada 40 persen penduduk lansia atau di atas 60 tahun.

Jika ingin masuk ke PPKM level 1, minimal telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 70 persen penduduk secara umum dan dosis pertama kepada 60 persen penduduk lansia.

Jika dalam waktu dua pekan pemberlakukan PPKM ( 5 Oktober – 18 Oktober 2021), tidak mencapai target, maka daerah dengan PPKM level 2 akan dinaikkan menjadi level 3.

Ini bentuk pemerintah pusat memotivasi pemerintah daerah mengejar capaian vaksinasi hingga 70 persen dari populasi penduduk.

Berita Terkait
News Update