USA, POSKOTA.CO.ID - Dua orang meninggal dunia di New Mexico setelah mengonsumsi obat cacing untuk kuda dan ternak dengan maksud untuk mengobati Covid-19.
David Scrase, pejabat kepala departemen kesehatan negara bagian, mengatakan kedua pasien terinfeksi virus Covid-19 dan berusaha mengobatinya sendiri dengan obat anti-parasit ivermectin.
“Juri keluar tentang ivermectin. Itu tidak direkomendasikan oleh FDA untuk indikasi pengobatan Covid ini,” kata Scrase pekan lalu pada konferensi pers, dikutip PosKota.co.id dari laman NewYorkPost pada Kamis (30/9/2021).
Pasien yang meninggal berusia 38 dan 79 tahun dan dalam salah satu kasus, obat tersebut menyebabkan gagal ginjal, kata Scrase.
"Saya tahu bahwa salah satu pasien memiliki masalah yang cukup serius dengan Covid... Pasien menjalani dialisis dan ivermectin pada dasarnya diambil sebagai pengganti atau sebagai pengganti perawatan yang efektif," katanya.
Food and Drug Administration memperingatkan orang-orang yang menggunakan obat yang ditujukan untuk kuda, sapi, dan ternak besar lainnya setelah beberapa laporan dirawat di rumah sakit.
"Anda bukan kuda. Kamu bukan sapi. Serius, kalian semua. Hentikan." tulis pejabat FDA di Twitter.
Sebelumnya Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas (DSHS), bersama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), memperingatkan orang-orang segera berhenti menggunakan Ivermectin untuk mencegah atau mengobati virus corona.
Peringatan kesehatan yang dikeluarkan oleh Texas DSHS pada hari Kamis mengatakan bahwa Jaringan Pusat Racun Texas mengalami peningkatan 150 persen dalam panggilan tentang paparan ivermectin dari Juli hingga Agustus.
Dengan meningkatnya kasus Covid-19, orang-orang di seluruh negeri mencari obat lain yang mereka dengar bekerja melawan Covid-19.
Ada juga orang yang menentang mendapatkan vaksinasi mencari alternatif.
Menurut CDC dan Texas DSHS, obat Ivermectin yang belum jelas mengetahui apakah itu jenis untuk manusia atau hewan, tidak akan menghentikan atau mengobati Covid-19
Ivermectin adalah obat antiparasit yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS untuk pengobatan topikal kutu rambut dan beberapa kondisi kulit seperti rosacea.
Obat ini juga disetujui untuk menyembuhkan cacing parasit (strongyloidiasis usus, onchocerciasis dan helminthiases) dan kudis.
Beberapa bentuk dapat digunakan untuk mengobati parasit pada hewan tetapi berbeda dari bentuk untuk manusia dan hanya boleh digunakan pada hewan.
Ivermectin bukanlah obat antivirus yang dapat mengobati penyakit virus seperti Covid-19.
FDA belum menyetujui ivermectin untuk mengobati atau mencegah Covid-19. Dosis besar ivermectin dapat menyebabkan kerusakan serius.
Kedua lembaga tersebut menekankan bahwa mengonsumsi segala jenis obat untuk hewan sangat berbahaya, karena Ivermectin untuk hewan dapat "sangat beracun" bagi manusia.
Ada laporan tentang Ivermectin yang terjual habis di toko hewan dan pakan di kota-kota di seluruh negeri. (cr03)