Terungkap! Selain Vaksin, Rempah-rempah Ini Bisa Jadi Senjata Ampuh untuk Bantu Cegah Covid-19

Kamis 30 Sep 2021, 08:30 WIB
Rempah-Rempah Tradisional Bantu Cegah Paparan Covid-19 (Foto: Ist)

Rempah-Rempah Tradisional Bantu Cegah Paparan Covid-19 (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mulai berada di dalam tahap yang baik.

Setelah pada bulan Juli 2021 lalu terjadi lonjakkan tinggi dari adanya gelombang kedua Covid-19, kini jumlah kasus positif dan kematian akibat Covid-19 tampak mulai menurun.

Salah satu faktor menurunnya kasus Covid-19 itu adalah tertibnya masyarakat dan peraturan yang diterapkan oleh pemerintah.

Selain itu tak lupa program vaksinasi Covid-19 sudah mulai terus dikebut sehingga menanamkan kekebalan tubuh yang lebih kuat dari masyarakat.

Tercatat hingga Rabu (29/9/2021), sudah ada sebanyak lebih dari 90 juta jiwa warga negara Indonesia yang mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama dan ada sebanyak lebih dari 50 juta jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua.

Meski begitu, ternyata bukan hanya vaksin saja yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan Covid-19.

Mengonsumsi sejumlah rempah-rempahan yang sudah diolah juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dari segala jenis penyakit loh.

Salah satu rempah-rempah yang jelas memiliki kekayaan akan manfaat bagi kesehatan tubuh adalah jahe.

Anthony William, penulis Medical Medium, sempat mengunggah ke Instagram dan membagikan bahwa "jahe adalah antispasmodik terbaik dan membantu kita menjadi kurang reaktif."

"Sifat antispasmodik jahe berasal dari lebih dari 60 mineral, lebih dari 30 asam amino (banyak di antaranya belum ditemukan), dan lebih dari 500 enzim dan koenzim semuanya bekerja sama untuk menenangkan reaktivitas," tulisnya.

Dia menambahkan bahwa jahe adalah pelemas yang luar biasa untuk daerah tenggorokan dan juga membantu meredakan sakit kepala tegang dan membuang kelebihan asam laktat dari jaringan otot ke dalam aliran darah dan keluar dari tubuh.

Tidak hanya itu, ia juga bersifat antibakteri dan antiparasit. "Jahe sangat membantu untuk membantu stres, rekonstruksi DNA, peningkatan produksi B12 tubuh Anda juga.

Para peneliti dari University of Sydney menemukan bahwa jahe dapat membantu mengelola kadar gula darah tinggi yang pada gilirannya menciptakan komplikasi bagi pasien diabetes jangka panjang.

"Ekstrak jahe yang diperoleh dari Buderim Ginger mampu meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot secara independen dari insulin," kata profesor kimia farmasi Basil Roufogalis yang memimpin penelitian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Tapi tidak hanya terbatas pada diabetes saja, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan lainnya dari jahe:

Meningkatkan pencernaan

Studi di masa lalu telah menunjukkan bahwa jahe meningkatkan pencernaan, memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan metabolisme. Ini mempromosikan perasaan kenyang dan juga membantu peradangan terkait usus dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Meredakan mual

Jika Anda menderita mual, maka mengunyah sepotong jahe mentah bisa bermanfaat. Juga, minum secangkir teh jahe sebelum bepergian dapat membantu mencegah mual dan muntah yang berhubungan dengan mabuk perjalanan.

Membantu melawan pilek dan flu

Jahe bersifat diaphoretic yang berarti dapat mengeluarkan keringat dan membuat tubuh menjadi hangat dari dalam. Saat menderita pilek, jahe bisa sangat membantu. (cr03)

Berita Terkait

Kuncinya; Kehati-Hatian

Kamis 30 Sep 2021, 09:30 WIB
undefined

News Update