Terkuak! Ahli dari Universitas Indonesia Klaim Ternyata Gegara Hal Ini Covid-19 Masih Belum Bisa Lenyap di Bumi

Rabu 29 Sep 2021, 11:09 WIB
Virus Corona Masih Belum Bisa Lenyap Dari Muka Bumi (Foto: Shutterstock)

Virus Corona Masih Belum Bisa Lenyap Dari Muka Bumi (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Laboratorium intervensi sosial dan krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dicky Chresthover, Ph.D memberikan penilaiannya mengapa virus Corona (Covid-19) masih belum lenyap dari muka bumi.

Sebenarnya Covid-19 hanya bisa bertahan lama dan berkembang biak saat berada di dalam tubuh manusia.

Maka dari itu, Dicky mengungkapkan bahwa Covid-19 terus menerus mewabah dan tersebar luas karena disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dicky Chresrhover saat menghadiri webinar Satgas Covid-19 yang berlangsung pada Selasa (28/9/2021).

"Yang membuat virus ini jadi wabah sebenarnya karena perilaku manusia. Perilaku mobilitas, perilaku tidak bersih, dan perilaku tidak taat protokol kesehatan,” kata Dicky.

“Jadi kunci mengatasi wabah ini mengurangi penularan, mengurangi transmisi, adalah bagaimana transmisi manusia," sambungnya.

Di Indonesia sendiri yang menyebabkan adanya lonjakkan kasus Covid-19 salah satunya karena terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat yang terjadi dalam tiga sampai empat bulan terakhir.

Hal tersebut terjadi juga disebabkan adanya libur nasional dan libur lebaran, setelahnya terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pada periode Juli sampai Agustus 2021.

Baru setelah pemerintah terus memberlakukan Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lonjakan kasus Covid-19 mulai terlihat menurun.

"Memang kita harus menyadari bahwa kunci untuk menangani pandemi iya betul kebijakan, tapi juga kuncinya ada di perilaku manusia, patuh protokol kesehatan, mau divaksinasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Covid-19 diprediksi memang tidak akan sepenuhnya hilang dari muka bumi ini.

Sementara itu Ahli Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dr. Iwan Ariawan meyakini bahwa Covid-19 masih belum bisa dihilangkan meskipun saat ini sudah ada teknologi pembuatan vaksin untuk mengobati pasien virus yang terpapar virus tersebut.

Akan tetapi dr Iwan tidak ingin serta merta dia dan masyarakat Indonesia langsung merasa pesimis dengan pernyataan yang dibuatnya.

"Tidak mungkin kita menghilangkan virus ini. Akan tetapi bukan berarti kita putus asa, dia tetap ada, tapi yang tertular hanya sedikit. Itu yang disebut menjadi endemik,” tutur dr Iwan.

“Kita bisa beraktivitas dengan lebih longgar, mungkin tidak bisa seperti sebelum pandemi, bisa melepas masker itu masih lama, tapi kalau kita bisa menekan kasusnya terus kita bisa lebih nyaman dan aman beraktivitas," sambungnya.

Tak lupa dr Iwan mengingatkan masih adanya potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 apabila mobilitas masyarakat terus meningkat dan terabaikannya protokol kesehatan.

"Ditambah ada varian baru yang lebih menyebar dari Delta, itu bisa terjadi gelombang tinggi dan puncaknya bisa lebih tinggi dari yang sudah kita alami," pungkasnya. (cr03)

Berita Terkait
News Update