ADVERTISEMENT

Sesali Perbuatannya, Yahya Waloni Akhirnya Minta Maaf ke Kaum Nasrani, Husin Alwi: Tinggal Kece Minta Maaf ke Umat Muslim

Rabu, 29 September 2021 09:27 WIB

Share
Muhammad Kece dan Yahya Waloni diminta berdebat oleh Denny Siregar (Instagram @ustadyahyawaloni/ YouTube Muhammadkece)
Muhammad Kece dan Yahya Waloni diminta berdebat oleh Denny Siregar (Instagram @ustadyahyawaloni/ YouTube Muhammadkece)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tersangka kasus penistaan agama, Yahya Waloni akhirnya meminta maaf kepada kaum Nasrani.

Yahya Waloni menyampaikan maafnya melalui pada sidang praperadilan yang digelar di PN Jaksel, Senin (27/9/2021).

Yahya Waloni menyampaikan permintaan maaf karena telah memberikan contoh yang tidak baik dalam menetapkan sebuah konsekuensi komitmen dakwahnya.

Menurut Yahya, sebagai makluk normal dan dididik dengan etika bermoral, ia akui apa yang dilakukan merupakan bentuk khilaf.

Yahya Waloni juga meminta maaf karena telah berbuat salah dan tidak memberikan conroh yang baik ketika menjadi pendakwah.

"Saya dalam hal ini sebagai manusia normal yang hidup di didik dalam satu lingkungan yang beretika dan bermoral baik, memohon maaf atas khilaf dan salah saya yang tidak memberikan contoh yang baik dalam menetapkan sebuah konsekuensi komitmen dakwah sehingga telah melampaui batasan-batasan etika dalam kehidupan masyarakat," kata Yahya Waloni.

Selain itu, Yahya Waloni juga mengungkapkan bahwa ia sangat menyesali perbuatannya tersebut, karena sudah melewati batasan etika.

Yahya Waloni juga membahas soal ilmu akhlakul karimah yang diajarkan Rasulullah SAW. Namun ia mengaku bahwa selama ini ia belum bisa menjalankannya sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW tersebut.

Oleh karena itu, ia mengaku sangat sedih ketika melihat video ceramahnya yang mengolok-ngolok agama lain.

"Dan ini yang saya sangat sesali setelah melihat video itu rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah. Nabi mengajarkan kita untuk selalu mengedepankan akhlakul karimah," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT