POSKOTA.CO.ID - Ada kabar baik di mana Honda akan bekerja sama dengan perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google.inc.
Kerja sama ini disebut akan membangun nuansa baru pada mobil di tahun-tahun yang akan datang.
Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem Google Built-in yang rencananya Honda akan segera menggarap fitur ini untuk menggantikan smartphone dari genggaman pengemudi.
Yups, betul banget! Selama ini kalau ke mana-mana, lagi nyetir mobil pun tangan ini rasanya enggak bisa lepas dari smartphoe.
Entah hanya sekadar ngecek WhatsApp masuk hingga mengoperasikan sistem navigasi yang ada pada smartphone.
Pun demikian juga, dalam beberapa tahun belakangan ini produsen mobil sejatinya sudah memanjakan pemiliknya dengan user experience yang lebih canggih pada layar infotainment.
Paling umum memang sistem navigas sudah tersemat langsung pada elektronik bawaan pabrikan.
Namun, hal tersebut sepertinya tak berpengaruh besar bagi para pengemudi. Meski sudah dilengkapi fitur-fitur tersebut, nyatanya smartphone masih jadi gadget paling utama.
Oleh karena itu, Honda akan mengubah prilaku tersebut dengan menawarkan satu fitur yang lebih canggih lagi.
Mereka akan mengajak Google untuk mengintegrasikan sistem android pada elektronik yang akan yang dibuat oleh Honda.
Dan kabarnya, satu fitur yang disebut Google Built-In pada mobil Honda akan mulai diproduksi pada paruh kedua tahun 2022 mendatang.
“Kami sangat senang dapat menawarkan nilai baru untuk mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia dengan menggabungkan kekuatan teknologi canggih dari Honda dalam pengembangan mobil dan kekuatan Google dalam teknologi informasi yang inovatif,” ujar Satoshi Takami selaku Operating Executive, Chief Officer in charge of MaaS Operations, Honda Motor Company Ltd., Jumat (24/9/2021).
Tahap uji coba yang rencananya akan dilakukan Honda dan Google, mulai pada paruh kedua 2022 di Amerika Utara sebelum akhirnya fitur tersebut akan diperluas hingga ke pasar global.
Ada beberapa fitur yang akan mencakup kebutuhan pengemudi selama nyetir di jalanan, dengan fitur bawaan Google pada mobil Honda.
Di antaranya ada Voice Asisstan, Google Maps, dan aplikasi dalam kendaraan.
Voice Assistant
Pertama, Honda akan menggunakan Google Assistant yang terpasang pada display audio.
Pengemudi dapat menyelesaikan tugas sehari-hari melalui kontrol suara sambil tetap memperhatikan jalan tanpa melepas tangan dari kemudi.
Fitur ini dapat mengoperasikan sistem kirim pesan singkat, mendapatkan petunjuk arah, mengontrol media, fungsi kendaraan, dan perangkat ponsel pintar yang kompatibel secara hands-free.
Navigasi
Dengan mengintegrasikan Google Maps ke kendaraan, peta yang sudah dikenal dan di-personalisasi pada smartphone dapat digunakan di display audio di dalam kendaraan.
Dengan begitu, harapannya smartphone tidak akan dibutuhkan lagi karena sudah adanya fitur tersebut pada mobil bawaan.
Selain itu, pengemudi dapat berbicara dengan Google untuk melakukan banyak hal dengan lebih mudah saat mengemudi.
Termasuk menavigasi rumah, mendapatkan perkiraan waktu kedatangan, dan menemukan pom bensin atau SPKLU terdekat.
Aplikasi dalam Kendaraan
Dengan Google Play, pengguna dapat menikmati dan mengunduh aplikasi favorit seperti mendengarkan musik, podcast, dan buku audio dengan nyaman langsung dari kendaraan tanpa menggunakan smartphone.
Tidak hanya itu, konsumen juga bisa mengunduh berbagai aplikasi lainnya yang ditawarkan di Google Play di dalam kendaraan.
Tentu saja, semua fitur yang dijajakan Honda dan Google ini akan membutuhkan jaringan atau konektivitas.
Belum disebutkan apakah sistem elektronik yang dikembangkan Honda akan terdapat satu slot chip untuk jaringan internet atau tetap membutuhkan konektivitas dari smartphone?
Atau bisa jadi, sistem konektivitasnya akan tetap terhubung dengan smartphone melalui Bluetooth seperti halnya pada sepeda motor Honda yang membutuhkan aplikasi Honda Sync.