ADVERTISEMENT

Sulit Dipercaya! Pihak Keluarga Curigai Sosok yang Akting di Kasus Pembunuhan Subang, Yosef Siap Disumpah Alquran

Rabu, 22 September 2021 20:25 WIB

Share
Yosef. (ist)
Yosef. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Kini sejumlah pihak banyak yang mencurigai Yosef, namun ayah dari korban pembunuhan tersebut tetap ngotot mengaku bukan dia pelakunya.

Bahkan Yosef sempat menantang bersumpah atas nama Alquran, untuk membuktikan memang bukan dia pelakunya.

Menanggapi hal itu, Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, merasa yakin kliennya tidak melakukan pembunuhan keji seperti yang dituding publik selama ini.

Rohman Hidayat semakin yakin, setelah kliennya siap disumpah dengan Alquran, dia dengan tegas mengatakan bukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan ia sendiri beberapa kali mencoba meyakinkan diri bahwa Yosef bukan pelaku pembunuhan.

Di suatu ketika, Rohman sempat mengajak Yosef untuk bersumpah dengan Alquran, sayangnya ketika mereka menuju ke mushola yang tidak jauh dari tempat mereka ngopi, ternyata tidak ada Alquran di mushola tersebut.

“Hayu, kata Yosef. Ajakan sumpah dengan Alquran tersebut bukan untuk pembelaan tetapi untuk meyakinkan diri saya, jangan sampai dia melakukan saya malah membelanya. Jadi kebawa dosa,” tutur Rohman.

Bahkan, menurut Rohman, Yosef dengan menangis menyatakan sumpah kalau dia tidak melakukannya.

“Saya tidak melakukan itu. Kalau saya melakukan, jangan beri saya umur panjang. Kalau saya melakukannya, jangan terima segala amal yang selama ini sudah saya lakukan. Itu kata Yosef yang membuat saya merasa yakin bahwa klien saya tidak bersalah,” papar Rohman.

Di sisi lain, Yoris (34) yang merupakan anak dari Yosef, secara terang-terangan menyebut jika banyak sidik jari sang ayah di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT