Kejanggalan Makin Terlihat, Yosef Disebut Tak Bertanggung Jawab Soal Biaya Tahlilan Korban Pembunuhan Subang

SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Kejanggalan makin ditunjukkan oleh Yosef, bahkan kabarnya ia lepas tanggung jawab soal biaya tahlilan kedua korban pembunuhan.

Prilaku Yosef itu diungkapkan langsung oleh sosok bernama Lilis, yang merupakan adik dari mendiang Tuti.

Sontak saja pihak keluarga Tuti dan Amel merasa curiga dengan Yosef Hidayah sebagai pelakunya.

Dikutip Poskota dari YouTube TVOneNews, Yosef sendiri terus memburu Yoris, putra sulungnya, diduga demi uang.

Lilis sendiri mengaku dirinya tidak tahu soal uang tersebut bakalnya dipergunakan untuk apa.

“Pak Yosef gak tanggung jawab, termasuk biaya tahlilan juga lepas tanggung jawab. Kan uangnya mau dipakai untuk tahlilan kata Yoris,” kata Lilis.

Lilis kemudian menyebut nama Danu yang belakangan ini terlibat kasus pembunuhan Tuti dan Amel.

Karena DNA Danu ada di TKP pembunuhan, Danu sendiri merupakan sosok ‘sepupu’ yang pernah ramai diperbincangkan.

Menurut Lilis, karena perintah Yosef ke Danu pada hari ditemukannya jasad Tuti dan Amel.

Kini, mata mulai tertuju pada Yosef, bahkan Yoris yang merupakan anaknya seolah mencurigai ayahnya sebagai pelaku.

Dugaan Yoris semakin kuat atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut setelah ditemukan sidik jari Yosep di tempat kejadian perkara (TKP)

Yoris pun kini sudah tidak bertegur sapa lagi dengan Yosep yang merupakan ayah kandungnya. Kemungkinan salah satu penyebabnya Yoris bersikap seperti itu tentang kecurigaan atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Informasi adanya penemuan sidik jari milik Yosef di lokasi dan bercak darah di jaket Yosep diinformasikan oleh Yoris melalui Ny. Yeti, dikutip dari YouTube channel Heri Susanto, Senin (29/9/2021).

Polisi pun memang sudah mengamankan barang bukti berupa jaket, helm dan sidik jari.

Memang kecurigaan ada terhadap Yosep namun Yoris mengaku tidak mau berprasangka buruk terhadap ayahnya.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat menanggapinya dengan santai, menurutnya hal yang wajar bila sidik jari kliennya Yosep ditemukan di rumah tempat kejadian perkara.

Menurut Rohman yang perlu dicurigai itu bila sidik jari itu ditemukan di tubuh korban.

"Kalau ditemukan ditubuh korban sidik jari pa Yosep, itu yang menjadi kuat dugaan, kalau ini kan tidak ada sidik jari pa Yosep ditubuh korban apalagi katanya sudah dimandikan dulu tubuh korbannya sehingga tidak ditemukan lagi sidik jari alias kabur," ujar Rohman Hidayat. (cr09)