Kasus Penyekapan di Pondok Kopi Jakarta Timur, Berakhir dengan Damai

Selasa 21 Sep 2021, 20:15 WIB
Ashari, pelaku investasi bodong yang jadi korban penyekapan dan penganiayaan. (cr02) 

Ashari, pelaku investasi bodong yang jadi korban penyekapan dan penganiayaan. (cr02) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus penyekapan dan penganiayaan seorang pria di sebuah rumah berlokasi di Pondok Kopi, Jakarta Timur, berakhir dengan damai. 

Paurmin Ops Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Ipda Tatan menjelaskan, kedua belah pihak baik yangg disekap maupun penyekap, tak ada yang membuat laporan polisi. 

"Ada pembicaraan bahwa perkara ini mau diselesaikan secara kekeluargaan. Makanya di Polsek Duren Sawit itu pun nggak mau dia bikin laporan polisi," ucapnya kepada wartawan, Selasa (21/9/2021). 

"Kami suruh bikin tertulis, 'enggak, nggak mau diperkarakan di kantor polisi'," imbuh Tatan.

Lanjutnya, kedua belah pihak ingin menyelesaikan kasus investasi mandek dengan cara kekeluargaan.

"Awalnya mau dilaporkan penipuan penggelapannya, tetapi pada saat perjalanan menuju kantor polisi, ada pembicaraan bahwa perkara ini mau diselesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya. 

Adapun korban penyekapan yakni dua pria tersebut berinisial M dan A yang disekap sejak Minggu (19/9/2021). 

Tatan menjelaskan, M awalnya memiliki bisnis pengolahan biji plastik.

Namun, dalam setahun belakangan, M tidak berkontak (lost contact) lagi dengan para investor.

"Sedangkan uang yang mereka (para investor) siapkan sudah banyak," ucapnya kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Tatan menyatakan, polisi telah mengantongi alamat bisnis M. 

Berita Terkait
News Update