SUBANG. POSKOTA.CO.ID - Untuk menemukan titik terang terkait kasus pembunuhan Subang, polisi sampai pakai alat tes kebohongan.
Polisi kembali melakukan pemerikaan pada Yosef dan istri mudanya, Mimin, untuk menguatkan pemeriksaan polisi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pengacara Yosef, Rohman Hidayat, yang menyebut Yosef dan istri mudanya kembali diperiksa,
"Jadi untuk update terbaru, saya sampaikan bahwa hari Kamis dan Jumat pak Yosef diperiksa, tempatnya tidak di kantor polisi, di luar. Karena memang orang Bareskrim langsung yang memeriksanya, diperiksa gunakan alat tes kebohongan," ujar Rohman Hidayat, Senin (20/9/2021).
Pemeriksaan tes kebohongan itu ternyata membutuhkan waktu lama untuk memastikan Yosef benar-benar menyampaikan hal sebenarnya atau tidak.
"Pak Yosef melaluinya hari Kamis, dari Magrib sampai jam 21.00 kemudian dilanjutkan Jumat setelah jumatan," kata Rohman Hidayat.
Selesai melakukan pemeriksaan dengan alat tes kebohongan pada Yosef, Bareskrim juga melakukan hal yang sama pada Mimin.
"Kemudian Bu mimin, di tes kebohongan juga, di tes nya hari Sabtu dari Jam 10-12an itu sudah selesai," kata Rohman.
Adapun pertanyaan yang diajukan pada Yosef dengan disertai alat tes kebohongan antara lain terkait soal pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
"Secara eksplisit ditanya apakah Pak Yosef itu melakukan atau menyuruh melakukan, itu pertanyaan mendasarnya. Keterangan mereka ke sana, baik Pak Yosef dan Bu Mimin, mereka itu tidak pernah menyuruh melakukan. Jadi, kaitan hasilnya silakan tanya ke penyidik. Untuk hasil tes saya belum tahu," ucapnya.
Perlu diketahui, hingga kini belum jelas, siapa pembunuh ibu dan anak di Subang, hanya saja Polisi terus melakukan penyidikan, memeriksa saksi, olah TKP, penyitaan CCTV terdekat dan juga melakukan tes kebohongan terhadap Yosep dan istri muda serta anak anaknya.
Dugaan Yoris semakin kuat atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut setelah ditemukan sidik jari Yosep di tempat kejadian perkara (TKP) dan menurut Yoris pula di TKP ditemukan bercak darah di jaket milik Yosep.
Yoris pun kini sudah tidak bertegur sapa lagi dengan Yosep yang merupakan ayah kandungnya. Kemungkinan salah satu penyebabnya Yoris bersikap seperti itu tentang kecurigaan atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Informasi adanya penemuan sidik jari milik Yosef di lokasi dan bercak darah di jaket Yosep diinformasikan oleh Yoris melalui Ny. Yeti seperti dilansir Poskota dari YouTube channel Heri Susanto, Senin (20/9/2021).
Polisi pun memang sudah mengamankan barang bukti berupa jaket, helm dan sidik jari.
Memang kecurigaan ada terhadap Yosep namun dia tidak mau berprasangka buruk terhadap ayahnya.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat menanggapinya dengan santai, menurutnya hal yang wajar bila sidik jari kliennya Yosep ditemukan di rumah tempat kejadian perkara.
Menurut Rohman yang perlu dicurigai itu bila sidik jari itu ditemukan di tubuh korban.
"Kalau ditemukan ditubuh korban sidik jari pa Yosep, itu yang menjadi kuat dugaan, kalau ini kan tidak ada sidik jari pa Yosep ditubuh korban apalagi katanya sudah dimandikan dulu tubuh korbannya sehingga tidak ditemukan lagi sidik jari alias kabur," ujar Rohman Hidayat. (cr09)