ADVERTISEMENT

Ribuan Pedagang Keluhkan Revitalisasi Pasar Senen Mangkrak, Pedagang Tagih Janji Gubernur Anies Baswedan

Selasa, 21 September 2021 18:11 WIB

Share
Pedagang Pasar Senen Blok VI mengeluhkan revitalisasi pasar yang mangkrak. (deny)
Pedagang Pasar Senen Blok VI mengeluhkan revitalisasi pasar yang mangkrak. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID Ribuan pedagang Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat mengeluhkan mangkraknya revitalisasi pasar yang pelaksanaannya telah dimulai sejak Maret 2021 tersebut.

Pada groundbreaking atau peletakan batu pertama pelaksanaan pembangunan itu, juga dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Karenanya, para pedagang pun menagih orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta tersebut untuk menyelesaikan pembangunan sebagaimana janjinya rampung dalam waktu 18 bulan.

"Dengan ini kami mohon kepada Pak Gubernur supaya memperhatikan pasar kami, karena kenyataannya pasar tidak juga kunjung dibangun," ucap Ketua Tim Pedagang Pasar Senen Blok VI, Husdin Nainggolan, Selasa (21/9/2021).

Ia juga meminta kepada Anies dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya untuk melihat kondisi proyek saat ini.

Para pedagang berharap, agar proyek dapat segera diselesaikan karena tempat sementara dinilai tidak layak untuk dipakai.

"Di penampungan yah kondisinya begini, untuk parkir kendaraanpun tidak ada. Tapi yang kami sesalkan ini sudah tiga tahun kami di tempat penampungan, masak kami terus-terusan di sini," katanya.

Sementara itu anggota Tim Pedagang Pasar Senen Blok VI, Reinhart Panjaitan menambahkan para pembeli enggan mampir ke kios para pedagang karena tempat sementara tidak dilengkapi parkir kendaraan bermotor. 

Jika mereka memaksakan memarkirkan kendaraannya, bakal ditindak petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat.

“Yang menjadi keresahan kami tidak adanya progres pembangunan pasar itu. Tidak ada kami pegang itu,” ujar Reinhart.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT