LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kantor Disnakertrans Lebak langsung merespons saat mendapatkan kabar mengenai seorang TKI asal Lebak yakni Abad (37) warga Kecamatan Malimping yang meninggal dunia di Malaysia pada Senin (20/9/2021) malam.
Bahkan kini, Disnakertrans Lebak tengah berkoordinasi dengan Kemenlu RI dan BP2MI guna memastikan kondisi korban.
Namun, jenazah korban sendiri disebut-sebut tidak dapat dipulangkan ke rumah duka yang berada di Kampung Babakan Laban RT 03/04, Desa Pagelaran, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak.
Kepala Disnakertrans Lebak Tajudin Yamin mengatakan, hal tersebut lantaran Pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang yang datang ke Indonesia harus mengikuti prosedur yang ada.
"Saat ini kami sedang koordinasi dengan Kemenlu RI dan BP2MI, namun berdasarkan pengalaman yang ada sebelumnya, tenaga kerja kita yang meninggal di masa pandemi juga dimakamkan di tempat ia bekerja. Sehingga jenazah tidak dapat dipulangkan ke rumah duka," katanya saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).
Kendati begitu, pihaknya mengatakan masih terus mengusahakan untuk jenazah dapat segera dipulangkan.
Untuk saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan dokumen dari yang bersangkutan, untuk nantinya segera dikirimkan ke pihak KBRI yang berada di Malaysia.
"Kami harus mendata dulu yang bersangkutan ini tenaga kerja legal atau ilegal. Karena banyak tenaga kerja kita yang sebenarnya, berangkat ke luar negeri tanpa ada dokumen yang lengkap," terangnya.
Ia pun meminta agar pihak keluarga tetap bersabar dan menunggu kepastian dari pihak pemerintah Indonesia untuk proses pemulangan jenazah dari Jiran. (kontributor banten/yusuf permana)