Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (foto: @polres_subang)

Kriminal

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jaket Yosef Bernoda Darah, Ini Penjelasan Keponakan Korban

Selasa 21 Sep 2021, 23:29 WIB

SUBANG, POSKOTAJABAR.CO.ID - Misteri pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap.

Berdasarkan keterangan Muhammad Ramdanu alias Danu (21), salah seorang saksi dalam kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti (55) dan Amelia (23) soal noda darah di Jaket Yosef (55), suami dan ayah dari korban.

Danu merupakan keponakan Tuti, yang bekerja sebagai staf tata usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Danu datang ke TKP, lokasi tempat ditemukannya jasad dua korban, karena ditelepon bosnya.

Buntut dari telepon bosnya itu, Danu harus diperiksa sebagai saksi, tak tanggung-tanggung sampai 7-8 kali.

Bahkan, demi penyelidikan itu juga, dia harus menginap di Polres Subang selama tiga hari.

Kepada wartawan, keponakan dari korban (Tuti) soal jaket bernoda darah yang sempat dikenakan Yosef.

"Pak Yosef, awalnya pakai jaket pas (18 Agustus 2021). Pas Danu kesana, sudah enggak pakai jaket," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Subang, AKBP Sumarni, beberapa hari setelah kejadian, mengatakan jajaran sudah mengumpulkan barang-barang bukti seperti pakaian dari salah satu saksi yang terdapat bercak darah.

"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.

Soal temuan darah di baju kliennya, Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef mengatakan, berdasarkan pengakuan kliennya, jaket itu dilepas sebelum masuk ke dalam rumah.

Rohman menjelaskan, Yosef tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 07.15 WIB.

Datang dengan mengendarai motor, tanpa memakai helm.

"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," ungkapnya.

Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil.

"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," ujarnya.

Saat masuk, kata Rohman, Yosef melihat kondisi rumah sudah dalam kondisi berantakan.

"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-mana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu Pak Ujang," bebernya.

Minta bantuan Pak Ujang, Pak Yosef bergegas ke kantor polisi.

Sementara Pak Ujang diminta untuk menghubungi Pak RT.

"Pak Ujang masuk melihat ke rumah dan Pak Yosef minta Pak Ujang bantu bicara ke Pak RT, Pak Yosef ke kantor polisi. Saat itu Pak Yosef belum tahu apa yang terjadi dengan anak istrinya. Dia berpikir ada penculikan atau perampokan," jelas Rohman Hidayat.

Sebelum ke kantor polisi, Yosef diakui Rohman sempat datang ke rumah Danu. (aris)

Tags:
Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalan Cagak SubangKapolres SubangAKBP SumarniYosef

Administrator

Reporter

Administrator

Editor