ADVERTISEMENT

HUT ke-19 Manggala Agni, KLHK: Penanganan Karhutla Tidak Boleh Hanya Spontan

Minggu, 19 September 2021 18:36 WIB

Share
Webinar Pojok Literasi HUT 19 Manggala Agni. (foto: ist)
Webinar Pojok Literasi HUT 19 Manggala Agni. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - "Kami Panglima Api, kami mampu dan teruji, Ikhlas berjuang dan berkorban, demi Indonesia yang lestari. Bangga menjadi Brigade Manggala Agni".

Itulah salah satu penggalan Mars Manggala Agni Cipt. L. Agus Wahyudi yang menjadi lagu penyemangat. Siapakah sosok Manggala Agni ini? Mengapa mereka berani mempertaruhkan nyawa berjibaku dengan kepulan asap, medan yang berat dan panas api hanya untuk menjaga Langit Indonesia tetap Biru?

Dalam rangka HUT ke-19 Manggala Agni, Kementerian Kominfo menggelar kegiatan Webinar Creative Talks Pojok Literasi dengan tema "Manggala Agni, Sang Pejuang Langit Biru".

Hadir sebagai narasumber Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi; Direktur Informasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary; dan Koordinator Manggala Agni Provinsi Riau, Edwin Putra.

Acara dibuka oleh Usman Kansong menyampaikan apresiasi kepada KLHK, serta semua pihak di lapangan, antara lain TNI, POLRI, BPBD, Dinas Kehutanan, Manggala Agni, Perusahaan Pemegang Ijin serta kemitraan dengan Masyarakat Peduli Api untuk menjaga wilayahnya masing-masing agar aman dari karhutla.

"Kami mengapresiasi tugas pengendalian karhutla oleh berbagai pihak, semoga ke depannya kita semua dapat terus bersinergi dan bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla," tuturnya, Sabtu (18/9/2021).

Usman menambahkan, salah satu yang menjadi penyebab dari kebakaran hutan dan lahan adalah aktivitas manusia. Oleh sebab itu, adalah menjadi tugas kita semua untuk melakukan pendekatan dan pendampingan kepada masyarakat sebagai mitra untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam beraktivitas dan menghindari serta turut menjaga lingkungan dari hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. 

Kegiatan dilanjutkan paparan oleh Septriana Tangkary, menyampaikan bahwa dalam upaya melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan karhutla, Kementerian Kominfo terus bekerja sama dengan Kementerian LHK melalui beberapa upaya yang telah dilakukan.

"Upaya sosialisasi dan edukasi yang kami lakukan kepada masyarakat, antara lain adalah melakukan kampanye dan publikasi kerja lapangan upaya pengendalian karhutla dan penyuluhan Covid-19 di media online, media sosial, dan media televisi, serta, melakukan SMS Blast peringatan dini karhutla bekerja sama dengan operator seluler," ujarnya.

Laksmi Dhewanthi menjelaskan solusi penanganan karhutla tidak boleh hanya secara spontan saja, pencegahan karhutla juga harus dilakukan secara permanen.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT