JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengaku, lobi-lobi kepad tujuh (7) fraksi di DPRD DKI Jakarta untuk meminta dukungan Interpelasi Formula E mendapat respon positif.
Ia pun optimis, sekalipun ketujuh fraksi tersebut sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Anies Baswedan, mereka akan bergabung dengan untuk memakai hak interpelasi .
"Hasil lobi-lobi kan ada tanggapan dari teman-teman yang lain positif. Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan nanti bisa diwujudkan dalam pandangan mereka di rapat paripurna,” terangnya, Sabtu (18/9/2021).
Hingga kini, Gembong masih menunggu rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Bamus digelar untuk menyusun agenda rapat paripurna interpelasi.
“Sekarang bolanya ada di pimpinan dewan, artinya pimpinan dewan tahapan berikutnya adalah menjadwalkan (paripurna) melalui Bamus,” ujar Gembong.
Sementara itu anggota Bamus DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike memprediksi, penyusunan jadwal paripurna tentang interpelasi Formula E bakal dirapatkan setelah reses anggota dewan selesai. Kata dia, sampai sekarang dewan masih sibuk dengan agenda resesnya di masyarakat.
“Agenda reses selesai tanggal 22 September, setelah itu ada Bamus. Kemungkinan ada soal interpelasi Formula E,” ujar Yuke.
Fraksi PDIP dan Partai PSI DPRD DKI Jakarta kompak mengerahkan seluruh anggotanya atau full team untuk mengajukan hak interpelasi.
Totalnya, ada 33 anggota yang terdiri dari 25 anggota dari PDI Perjuangan dan delapan anggota dari PSI.
Hak interpelasi digunakan untuk meminta klarifikasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal rencana turnamen Formula E yang digelar pada 2022 mendatang.
Dewan menilai, hendaknya turnamen dibatalkan dan duit dialihkan untuk penanganan Covid-19. (*)