Selama periode 2015-2020, BNPB mencatat 29 kejadian banjir melanda Kabupaten Lebak.
Banjir terparah pada kurun waktu tersebut terjadi pada awal tahun Januari 2020 lalu. Banjir menerjang Kecamatan Sajira hingga menyebabkan kerusakan rumah warga 2.389 unit dan fasilitas umum 45 unit. Bencana saat itu juga mengakibatkan sembilan warga meninggal dunia dan dua lainnya hilang.
Menyikapi bahaya hidrometeorologi, khususnya banjir, di musim hujan ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga.
Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan di tingkat keluarga, seperti membatasi aktivitas di luar rumah, mematikan arus listrik dengan segera, menghindari saluran air atau gorong-gorong apabila berada di luar rumah serta menyiapkan tas siaga bencana. (johara)