ADVERTISEMENT

Ya Ampun, 400 Jiwa Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir Melanda Wilayah Rangkasbitung

Selasa, 14 September 2021 14:23 WIB

Share
Pengungsian di Komdik, Tangkasbitung (yusuf)
Pengungsian di Komdik, Tangkasbitung (yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Banjir yang menggenangi beberapa titik di Kecamatan Rangkasbitung telah membuat sedikitnya 400 jiwa terpaksa mengungsi. 

Mereka mengungsi di 3 titik posko pengungsian diantaranya yakni di Masjid At-Taubah, Kampung Barambang, Masjid Jami Baitul Mumin, Komplek Pendidikan (Kondik),Kelurahan Muara Ciujung Timur dan Masjid Nurudz Dzulham, Kampung Babakan Anyar, Desa Babakan Anyar, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama merinci sedikitnya ada 200 jiwa yang mengungsi di Masjid At-Taubah, 160 jiwa mengungsi di Masjid Jami Baiful Mumin, dan 40 jiwa mengungsi di Masjid Nurudz Dzulham.

"Banjir ini sendiri sedikitnya telah merendam 614 rumah yang tersebar di 2 Kecamatan yakni Kecamatan  Rangkasbitung, dan Cibadak," kata Febby kepada Poskota, Selasa (14/9/2021).

Febby menuturkan, ratusan jiwa kitu terpaksa harus mengungsi karena ketinggian air sudah mencapai 70 Centimeter lebih, atau seukuran dada orang dewasa.

"Banjirnya tinggi, dan Insentitas hujan pun terbilang tinggi dengan prediksi hujan akan tetap berlangsung hingga beberapa hari yang kedepan. Sehingga akan berbahaya jika tetap tinggal di rumah, " tuturnya.

"Juga banyak warga yang lebih memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang aman dari banjir, " tambahnya.

Pihaknya pun memastikan para pengungsi akan mendapatkan pemenuhan kebutuhan pokok khsusunya makanan.

"Kita sudah kirimkan bantuan logistik,  dan juga mendirikan dapur umum di Kantor BPBD Lebak untuk memasak kebutuhan pangan para korban terdampak banjir," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT