400 Jiwa Terpaksa Mengungsi karena Banjir Sudah Sedada Orang Dewasa, Warga: Terparah Tahun Ini!

Selasa 14 Sep 2021, 14:20 WIB
Potret pengungsian di Masjid Jami Baitul Mumin, Rangkasbiting (yusuf)

Potret pengungsian di Masjid Jami Baitul Mumin, Rangkasbiting (yusuf)

LEBAK,  POSKOTA .CO.ID -  Sedikitnya ada 400 jiwa di Kecamatan Rangkasbitung  yang terpaksa harus mengungsi lantaran rumahnya kini tengah terendam banjir, Selasa (14/9/2021).

Bahkan ketinggian airnya sendiri sudah mencapai 70 Centimeter lebih atau sekitar dada orang dewasa. 

Berdasarkan pantauan disalah satu posko pengungsian  yakni Masjid Baitul Jami,  komplek Pendidikan (Komdik), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,  para pengungsi terlihat memadati posko pengungsian.

Mereka membawa barang-barang yang beharga seperti pakaian,  dan peralatan elektronik.  

Usep (32) warga sekitar mengaku dirinya bersama anggota keluarganya terpaksa mengungsi karena rumahnya kini sudah terendam banjir. 

"Mau ga mau,  memang di rumah cuma sampai betis.  Tapi ketika keluar rumah atau di jalan itu sudah sedada," kata Usep kepada Poskota. 

Menurutnya, banjir ini merupakan banjir yang paling parah sepanjang beberapa tahun ini. Karena,  sebelumnya banjir hanya mencapai lutut orang dewasa. 

"Dulu juga pernah banjir, tapi tidak separah ini.  Paling juga selutut," katanya. 

Menurutnya, kini wilayah Komdik sendiri sudah masuk ke titik yang rawan dan bahkan langganan banjir. Padahal,  dulunya banjir hanya terjadi beberapa kali dalam setahun saja. 

Sementara itu,  Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan,  pihaknya sendiri sudah mengirimkan bantuan kepada para pengungsi di 3 titik pengungsian yang ada di Rangkasbitung. 

"Kita sudah kirimkan bantuan,  insyaAllah kebutuhan pokok para pengungsi akan kita lengkapi karena kita juga sudah membuka dapur umum di Kantor BPBD Lebak, " pungkasnya. (kontribitor Banten/yusuf permana) 

Berita Terkait

News Update