ADVERTISEMENT
Alhamdulillah! Dr Tirta Sebut Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia Mengalami Perbaikan: Malaysia Sampai Kaget Loh
Kamis, 9 September 2021 17:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat (AS) kabarnya akan mulai memberikan 100 juta suntikan booster pada 20 September mendatang.
Namun menurut keterangan, AS hanya akan menggunakan vaksin Pfizer - BioNTech untuk booster.
Sebelumnya, para pejabat memberitahu Gedung Putih untuk mempertimbangkan kembali rencana memberikan vaksin penguat pada masyarakat luas akhir bulan ini.
Ketika Covid-19 varian Delta meningkat, Joe Biden khawatir penularan di antara orang-orang yang telah divaksinasi akan tetap terjadi.
"Kami menunggu pemeriksaan penuh dan persetujuan FDA" dan para penasihat CDC," kata juru bicara Gedung Putih Chris Meagher.
Lantas seberapa efektif kah vaksin booster untuk mencegah seseorang agar tidak terpapar Covid-19?
Menurut influencer Tirta Hudhi atau biasa disapa dr Tirta, kemungkinan vaksin booster bisa berjalan tidak efektif.
Hal itu disebabkan karena vaksin booster tidak bisa efektif apabila 80 persen warga di suatu negara kondisinya belum stabil dari suatu pandemi.
"Booster itu (dilakukan) kalau kondisi suatu negara belum 80 persen, nggak efektif," kata dr. Tirta menjelaskan, dikutip poskota.co.id dari Kanal Youtube Deddy Corbuzier, pada Minggu (5/9/2021).
Lanjut dr Tirta, vaksin booster dikatakan sah digunakan oleh siapapun, asal dengan catatan kondisi warga di suatu negara sudah 80 persen mendapatkan vaksin.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT