Selain sebagai bahan baku olahan Shirataki, umbi Porang juga miliki segudang manfaat lainnya. (Foto/pertanian.go.id)

Nasional

Tembus Pasar Global, Umbi Porang tak Sekadar Jadi Bahan Baku Menu Diet tapi Juga Komoditas Ekspor 

Selasa 07 Sep 2021, 14:35 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sering dengar nasi atau mie shirataki? Ternyata kedua makanan ini berasal dari umbi-umbian, loh!

Shirataki yang namanya sedang populer ini berasal dari umbi Porang .

Umbi Porang ini banyak dihasilkan di Indonesia.

Tumbuhan ini dikenal sebagai iles-iles oleh masyarakat Jawa dan dapat dibudidaya dengan mudah di berbagai kondisi tanah.

Tadinya, Porang merupakan tanaman yang dianggap tidak bernilai jual.

Namun, kini umbi jenis ini menjadi komoditas ekspor yang laris manis di berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, Thailand, Hongkong, Italia, Pakistan dan Selandia Baru.

Tumbuhan yang diolah menjadi berbagai bahan makanan ini cocok untuk dikonsumsi orang yang sedang melakukan program diet.

Beberapa makanan yang dapat diolah dari umbi Porang adalah mie dan nasi Shirataki, agar-agar, hingga selai. 

Melansir dari website resmi Kementerian Pertanian, kandungan gizi yang kaya juga dimiliki oleh umbi Porang ini.

Umbi Porang memiliki kandungan karbohidrat sebagai kandungan utamanya, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan.

Umbi porang mengandung glukomanan yang cukup tinggi.

Glukomanan ini berasal dari karbohidrat yang dimiliki porang dan bermanfaat sebagai campuran berbagai olahan dan produk.

Selain digunakan untuk bahan pangan, kandungan glukomanan ini juga digunakan sebagai bahan pelapis kedap air, bahan perekat, cat tembok, penguat benang tekstil, serta bahan pengisi dan pengikat tablet.

Meski awalnya tidak populer di Indonesia, tetapi ternyata umbi porang memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen luar negeri dan investor.

Pada 2019 lalu, umbi Porang yang diekspor ke luar negeri ternyata mencapai 509 juta ton hanya dalam waktu satu tahun.

Berkat potensi pasarnya yang sangat besar, kini Pemerintah Indonesia tengah melakukan berbagai upaya agar industri Porang semakin berkembang.

Ditulis dalam akun Twitter resmi Kementerian Pertanian RI @kementan  pada tanggal 20 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Madiun pada Minggu (19/8/2021)  sebagai kawasan penghasil tanaman porang terbesar di Indonesia.

Melalui dialognya bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Presiden Joko Widodo meminta agar umbi porang menjadi komoditas andalan ekspor Indonesia.

Presiden Joko Widodo juga rencananya akan melakukan perluasan lahan porang dengan perhitungan dalam satu hektar lahan dapat menghasilkan sebanyak 15 hingga 20 ton Porang yang setara dengan keuntungan sebesar Rp40 juta per 8 bulan. (nelsya namira putri)

Tags:
umbi porangmanfaat umbi porangkomoditi umbi porangdi eksportolahan umbi porangeksport umbi porangnegara tujuan eksport umbi porangpertanian umbi porangpengembangan umbi porangkeuntungan umbi porangharga umbi porang

Administrator

Reporter

Administrator

Editor