JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Munculnya tulisan maupun mural berisi kritikan terhadap pemerintah di sejumlah dinding kota, tidak terkecuali di Jakarta Selatan menjadi perhatian Pemprov DKI.
Sekalian pun dibuat dengan seni dan keindahan, namun demikian subtansinya dinilai tidak baik . Karena tendisius dan melanggar aturan dan ketentuan yang dilakukan ditempat umum.
"Kami mengerti dan memahami, namun jangan dibuat yang bersifat tidak baik dan mengajak yang tidak baik yang melanggar aturan dan ketentuan di tempat tempat umum," terang Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Wagub Ariza), Kamis (2/9/2021).
Mantan anggota DPR RI ini, meminta masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi kreatif sesuai dengan tempatnya dan memiliki subtansi positif.
"Namun, terkait kritik-kritik pemerintah saya kira ada saluran-saluran yang bisa disampaikan melalui DPRD , DPR dan tempat-tempat lainya," jelasnya.
Terkait kritikan sendiri, Ariza juga mengaku bahwasanya pemerintah tidak anti kritik mengingat Indonesia sebagai negara demokrasi dan negara hukum.
"Sejauh tidak melanggar ketentuan hukum silakan saja, masing-masing yang berbuat harus tau batas-batasan. Dan kami menghormati kreativitas generasi muda, namum kami sarankan mural itu baik dan isinya konstruktif ya," tegas Ariza.
Belakangan, banyaknya bermunculan mural-mural atau coretan dinding yang berisikan kritik terhadap pemerintah.
Terakhir, coretan dengan nilai seni tersebut muncul di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, mural bergambar yang diduga mirip Presiden Joko Widodo (baca juga) mengacungkan jempol dengan sejumlah tulisan di tembok kawasan Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan sudah dihapus pada Rabu (1/9/2021).
Gambar wajah pria diduga mirip Presiden Jokowi mengacungkan jempol dan beberapa tulisan didekatnya telah dihapus.
Penghapusan dilakukan dengan mengecat mural dengan warna hitam dan putih.Kini, yang terlihat tulisan ' Jos Asik Asik Ok' dan 'Hidup Merdeka'.
Tulisan 'Jos Asik Asik Ok' itu terlihat dengan latar cat hitam yang menutupi gambar wajah pria diduga mirip Presiden Jokowi.
Sebelumnya selain gambar wajah, didekatnya juga terdapat tulisan Okelah 3 Priode Hehehe' dan #Indonesia Wajib Ok enggak oke..? BORGOL, serta 11 T.
Sementara tulisan 'Hidup Merdeka' terlihat di bagian kanan. Kalimat ini juga tertulis dengan latar cat hitam. Sebelnya, di bagian ini tertulis 'Mikirin Rakyat Sampai Kurrus'.
Adapun tulisan besar 'Aku Nyerah Pak Deh' yang sebelumnya tampak di bagian kiri wajah gambar mirip Presiden Jokowi, terlihat sudah ditimpa dengan cat putih.
Namun, tulisan itu secara samar masih bisa terbaca lantaran cat putih yang menutupinya tidak tebal. (*)