ADVERTISEMENT

Jokowi Tidak Pernah Memberikan Perintah untuk Hapus Mural Kritikan: Saya Tidak Antikritik, Sudah Biasa Dihina!

Kamis, 16 September 2021 08:30 WIB

Share
Mural wajah Presiden Jokowi dengan bagian mata tertutup bertuliskan 404 : Not Found.(Ist)
Mural wajah Presiden Jokowi dengan bagian mata tertutup bertuliskan 404 : Not Found.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menanggapi persoalan dari maraknya mural berisi kritikan ke pemerintah yang banyak dihapus.

Jokowi mengaku tidak pernah mempermasalahkan adanya mural kritikan itu, ia bahkan langsung memberikan teguran kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Mantan Wali Kota Solo itu meminta agar pihak aparat kepolisian atas tindakan yang dianggapnya terlalu berlebihan dalam menanggapi seni kritik mural tersebut.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Presiden Jokowi saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (15/9/2021).

"Saya sudah tegur Kapolri soal ini," pungkas Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia itu terang-terangan tidak mengetahui terkait adanya penghapusan mural dan penangkapan pelaku seni yang membuatnya.

Jokowi hanya menganggap bahwa tindakan represif itu benar-benar murni dari inisiatif sejumlah petugas yang ada di lapangan.

"Kapolri mengatakan itu bukan kebijakan kita, tapi Kapolres. Dari Kapolres juga menyatakan bukan kebijakan mereka, tapi di Polsek," ucap Jokowi.

Presiden berusia 60 tahun itu kemudian memberikan perintah kepada seluruh jajaran Polri untuk tidak bertindak secara berlebihan apalagi sampai memberantas mural-mural yang tergambar ditembok.

“Saya minta agar jangan terlalu berlebihan. Wong saya baca kok isi posternya. Biasa saja. Lebih dari itu saya sudah biasa dihina," imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT