ADVERTISEMENT

Marak Mural dan Vandalisme Bukan Pada Tempatnya, Begini Siasat Wali Kota Jaksel

Jumat, 22 Oktober 2021 12:41 WIB

Share
Walikota Jakarta Selatan Munjirin. (adji)
Walikota Jakarta Selatan Munjirin. (adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Pemerintah Kota Jakarta Selatan Bakal Merangkul Komunitas mural seni jalanan, untuk mengantisipasi maraknya mural dan vandalisme yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Selatan.

"Pemkot mengajak  temen-temen komunitas diskusi dan membahas bagaimana cara mengatasi orang-orang yang  menggambar di tempat bukan tempatnya," ucap Munjirin saat membuka acara seni di kawasan Kemang, Jakarta Selatan kemarin.

Ia juga menambahkan pihaknya bakal memfasilitasi para seniman yang membuat mural dan vandalisme pada tempatnya.

"Kita akan memfasilitasi mengakomodir, mendidik dan atau disalurkan ke wadah yang tepat," tambah wali kota.

Catatan Poskota, mural  yang diduga mirip Presiden Joko Widodo mengacungkan jempol dengan sejumlah tulisan di tembok kawasan Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan sudah dihapus. Rabu (1/9/2021).

Penghapusan dilakukan dengan mengecat mural dengan warna hitam dan putih.Kini, yang terlihat tulisan ' Jos Asik Asik Ok' dan 'Hidup Merdeka'.

Tulisan 'Jos Asik Asik Ok' itu terlihat dengan latar cat hitam  yang menutupi gambar wajah pria diduga mirip Presiden Jokowi. Sebelumnya selain gambar wajah, didekatnya juga terdapat tulisan Okelah 3 Priode Hehehe' dan #Indonesia Wajib Ok enggak oke..? BORGOL, serta 11 T.

Sementara tulisan 'Hidup Merdeka' terlihat di bagian kanan. Kalimat ini juga tertulis dengan latar cat hitam. Sebelnya, di bagian ini tertulis 'Mikirin Rakyat Sampai Kurus'.

Sementara itu Vandalisme di Taman Kerbau Gadjah di Jl. Darmawangsa VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dirusak dengan corat-coret vandalisme. Selasa (28/9/2021) petang.

Tak hanya itu perosotan pun juga tampak dicorat-coret oleh tulisan pelaku yang tidak bertanggung jawab. (adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT