ADVERTISEMENT

Kisah Pilu Kusir Delman Ditengah Pandemi, Pilih Atur Jatah Makan Kuda atau Makan Keluarga

Kamis, 2 September 2021 17:01 WIB

Share
Yahya (61) kusir delman di pangkalan delman Rawabadung, Jakarta Timur, Rabu (1/9/2021) (cr02)
Yahya (61) kusir delman di pangkalan delman Rawabadung, Jakarta Timur, Rabu (1/9/2021) (cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dedak menjadi hal yang dipikirkan dalam urusan pakan kuda. Sebab, menurut Yahya bila hanya diberi makan rumput tanpa dedak, kudanya akan lemas.

"Kalau kasih makan kuda cuman rumput doang, dia lemas, mesti ada dedaknya ya," jelasnya.

Pun, bila bertalian dengan pakan kuda, yang paling krusial adalah dedak. Sebab dedak mesti dibeli, sementara rumput bisa dicari. Membeli dedak inilah yang jadi masalah tatkala uang yang dihasilkannya menurun. Jadilah pergulatan batin, antara kepentingan perut kuda dengan perut keluarga.

"Mau enggak mau kita mesti narik juga, kalau enggak narik, kita keluarga mau makan apa, tapi kalau narik ya penghasilannya  begini (minim)," pungkasnya. (Cr02) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT