JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka Covid-19 mulai menurun, sejumlah sekolah akan digelar kembali.
Terlihat, penjual baju seragam sekolah di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara, diserbu orang tua siswa, seiring dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Ibukota.
Bahkan saking ramainya pembeli, Toko Harapan Gang Limo salah satu kios terbesar penjual seragam sekolah di Pasar Koja Baru, hingga keteteran melayani pembeli.
Zahra (22) pemilik Toko Harapan Gang Limo mengatakan, pada hari Sabtu dan Minggu kemarin, seragam sekolah dari tingkat SD sampai SMA yang dia jual ludes diserbu orang tua murid.
"Alhamdulillah stok kita sampai habis karena kan kita gak pernah nyetok seadanya aja, Alhamdulillah habis, rata rata pembeli pesen-pesen kita siapkan," ungkap Zahra saat ditemui di tokonya, Selasa (31/8/2021).
Bahkan hingga hari ini, pembeli terus-terusan datang menghampiri tokonya yang berdiri sejak 1970 di Pasar Koja Baru, untuk mencari seragam sekolah.
Zahra mengungkapkan, omset penjualan seragam sekolah kali ini menjadi yang tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 melanda Jakarta.
Bahkan menurutnya, kenaikan omset penjualan seragam sekolah di tokonya lebih dari 70 persen.
"Dari pandemi, 70 persen lebih kenaikannya, bahkan alhamdulillah stok kita sampai habis," ujarnya.
Dirinya menyebut, tiga hari lalu orang tua murid seperti panic buying, saat mendengar kabar sekolah tatap muka kembali digelar.
Ia pun sampai kaget, yang biasanya pembeli biasa-biasa saja tiba-tiba tokonya diserbu emak-emak yang mencari seragam sekolah untuk anaknya.
"Kita tuh kaget mungkin juga para orang tua panic buying juga, yang mereka tiba-tiba langsung beli-beli walaupun cuma satu pasang, satu pasang jumlahnya pembelinya banyak sekali," cetusnya.
Harga seragam sekolah yang dijual di toko milik Zahra tersebut, untuk ukuran atau size sedang dibanderol Rp110 ribu.
"Ukuran standar untuk SD itu Rp110 ribu, nanti ukuran lebih besar lagi, harganya lebih mahal lagi," ucapnya.
Sementara Anin (37) salah satu pembeli mengatakan, dirinya sedang mencari seragam pramuka untuk anak perempuannya yang baru kelas 1 SD.
Ia pun datang berbelanja seragam sekolah di Pasar Koja Baru, membawa serta putrinya, untuk mencocokan ukuran.
"Ini lagi cari seragam pramuka aja sih, soalnya belum ada, kalau merah putih sudah ada," ujar Ibu dua anak tersebut.
Ia pun berharap agar sekolah tatap muka digelar seterusnya meski dilakukan dengan sejumlah pembatasan.
"Kalau bisa seterusnya, kasihan anak-anak kalau dia terus di rumah, nggak bisa kenal sama temen sekelasnya sama guru juga," tandas Ibu yang tinggal di Kelurahan Rawa Badak Utara tersebut. (yono)