LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak per hari ini sudah mulai mengizinkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah di jenjang Paud, SD, dan SMP di Kabupaten Lebak.
Hal itu seiringan dengan terbitnya Instruksi Bupati Lebak Nomor 16 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Lebak.
Yang mana pada Inbub yang ditandatangani secara langsung oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya itu menyebut PTM dapat dilakukan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah yang ketat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan, jumlah sekolah sendiri ada 992 yang terdiri dari 775 SD, dan 217 SMP baik swasta maupun negeri.
"Ya untuk SD mungkin semuanya sudah mulai PTM secara terbatas perhari ini, namun untuk SMP belum semuanya. Mungkin baru 90 persen saja," kata Wawan saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).
Wawan menerangkan bahwa sebelum dilakukan PTM, pihak sekolah terlebih dahulu meminta izin dari para orang tua murid dan melakukan pembekalan untuk para siswa mengenai pelaksanaan PTM itu.
"Untuk pembekalan sendiri sudah kita lakukan sebelumnya. Saat ini kita fokus kepada bagaimana caranya murid yang sempat putus sekolah lantaran daring ini segera kembali ke sekolah," tegasnya.
Dirinya juga memastikan sekolah yang menggelar PTM secara terbatas merupakan sekolah yang sudah menerapkan prokes secara penuh.
"Untuk SMP mungkin saat ini belum semuanya menggelar PTM, namun kita targetkan pada Minggu depan seluruh sekolah sudah mulai menggelar PTM," tegasnya.
Ia juga menginstruksikan kepada para sekolah untuk mengajak kembali para siswa-siswi nya yang sempat putus sekolah lantaran pembelajaran secara daring untuk kembali ke sekolah. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)