ADVERTISEMENT

Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Diplomat Nigeria Berakhir Damai, Begini Kronologinya

Kamis, 12 Agustus 2021 14:35 WIB

Share
Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jakarta, Ibnu Chuldun saat konferensi pers terkait dugaan penanganiayaan terhadap Diplomat Nigeria yang digelar di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. (Foto/cr02) 
Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jakarta, Ibnu Chuldun saat konferensi pers terkait dugaan penanganiayaan terhadap Diplomat Nigeria yang digelar di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. (Foto/cr02) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Petugas imigrasi tak mengetahui kalau warga negara asing itu adalah seorang diplomat asal Nigeria.

Hal tersebut terjadi lantaran saat petugas meminta identitas atau paspor warga negara asing itu tak menunjukkannya ke petugas.

Kemudian dalam perjalanan ke kantor Imigrasi, Ibrahim menunjukan perilaku gelisah dan agresif seperti meronta-ronta kepada petugas.

Ibrahim pun berteriak, menggigit, meronta hingga menyikut petugas Imigrasi.

"Dia juga berusaha memecahkan kaca mobil dengan menggunakan rokok elektrik yang sudah direbut dari petugas," ujarnya.

Karena tindakan tersebut, petugas imigrasi mengalami luka di bagian bibir sebelah kiri.
Bukti visium petugas Imigrasi yang luka, kata Ibnu sudah ada pada dirinya.

"Setibanya di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, dia baru bersedia menunjukkan kartu identitasnya. Dari kartu identitas ini, ternyata dia adalah salah satu pejabat diplomat di Kedutaan Nigeria di Indonesia," katanya. (cr02) 

 


Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jakarta, Ibnu Chuldun saat konferensi pers terkait dugaan penanganiayaan terhadap Diplomat Nigeria yang digelar di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. (Foto/cr02) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT