JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dosis pertama vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta sudah tercapai.
Yakni, sebanyak 7,5 juta warga di DKI Jakarta telah tersuntik vaksin dosis pertama.
"Target itu tercapai Juli, satu bulan lebih awal dari target. Jadi ini berkat kerja keras semua pihak ini bukan hanya satu dua pihak tapi semua pihak," ujarnya di Wisma Siti Mariam, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (1/8/2021).
Gereja Santo Andreas di Wisma Siti Mariam mendapatkan kesempatan untuk bersumbangsih melaksanakan vaksinasi massal untuk warga yang digelar di aula Wisma Siti Mariam.
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengapresiasi pihak Gereja Santo Andreas yang telah melaksanakan membantu pemerintah guna melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Wisma Siti Mariam dan Paroki Santo Andreas yang terus jadi bagian selesaikan masalah yang ada di Jakarta karena Wisma Siti Mariam dan Paroki Santo Andreas bukan kali ini turun tangan langsung," papar Anies.
Anies menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu cara penting untuk melindungi diri, sebab jika ada orang yang terpapar namum telah divaksin, itupun hanya gejala ringan atau tanpa gejala.
"Vaksinasi harus kita tuntaskan kita ingin lindungi seluruh warga di Jakarta dan kita tahu bahwa mereka yang sudah dapat vaksinasi risiko fatalitas sangat kecil," tuturnya.
Berdasarkan data, Anies mengatakan bahwa dari 4,2 juta orang yang telah divaksin, hanya 2,3 persen yang terpapar dan itupun hanya gejala ringan dan tanpa gejala.
"Jadi saya analogikan warga kita akan berkegiatan lagi setelah PPKM ini tapi ketika aktivitas maka sudah harus vaksin, ketika kegiatan dimulai penyelenggara dan peserta harus sudah vaksin," tegasnya.
per 31 Juli 2021, target vaksin Covid-19 di Jakarta telah tercapai, 7,5 juta vaksin dosis pertama.
Sementara untuk dosis kedua telah mencapai 2,5 juta vaksin. Namun dari jumlah 7,5 juta tadi, tidak seluruhnya merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta.
Warga ber-KTP DKI Jakarta disebut baru sekitar 4,5 juta yang divaksinasi Covid-19.
Sisanya merupakan warga yang berdomisili di Jakarta tapi ber-KTP luar Jakarta, para pekerja dan pelajar yang bekerja dan studi di Jakarta, serta warga sekitar Jakarta yang memilih vaksinasi di Ibu Kota. (Cr01).