JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta mengebut program vaksinasi, hingga capaian target sebanyak 7,5 juta vaksin terpenuhi. Dari total tersebut, sebanyak 30 % merupakan warga non DKI Jakarta.
"Lebih dari 30 persen yang divaksin di Jakarta ternyata warga non DKI," terang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Wagub Ariza), Selasa (3/8/2021).
Untuk dapat mempercepat target vaksinasi, Ia pun meminta seluruh perangkat wilayah terus mendorong warganya untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
"Dengan percepatan ini, semua warga Jakarta sedang disisir, camat, lurah, wali kota, RT, RW, menyisir warga Jakarta yang belum divaksin untuk divaksin," ucapnya.
Selain itu, Riza menambahkan upaya lain yang dilakukan Pemprov DKI untuk mempercepat program vaksinasi adalah dengan memberlakukan aturan wajib bukti vaksin sebagai syarat melakukan kegiatan di Ibukota.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut, proses vaksinasi masih terus berlangsung.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data per tanggal 2 Agustus 2021, total capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu telah mencapai 7.667.494 orang atau sebesar 87 persen.
"Sedangkan, total dosis dua kini mencapai 2.744.716 orang atau 31,1 persen," ungkap Dwi.
Lebih lanjut, ia merinci, capaian vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun, untuk dosis satu telah dilakukan sebanyak 60,4 persen dan untuk dosis dua sebanyak 0,9 persen.
Kemudian, bagi warga kelompok usia 18-59 tahun, jumlah dosis satu yang telah dilakukan sebanyak 91,5 persen dan vaksinasi dosis dua sebanyak 31,2 persen.
Lalu, pada kelompok lanjut usia (lansia), pelaksanaan vaksinasi dosis satu telah dilakukan sebanyak 69,1 persen dan vaksinasi dosis dua sebanyak 59,3 persen. (*)
Vaksin bagi warga DKI diberikan Pemprov DKI secara masif untuk membentuk herd Imuniti. (Ist)