605 Ulama Wafat karena Covid-19, Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Vaksinasi 'Kita Jaga Kiai'

Senin 02 Agu 2021, 12:26 WIB
Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin. (foto: ist)

Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meluncurkan vaksinasi "Kita Jaga Kiai" di Jakarta, Senin (2/8/2021).

Wapres menandaskan beberapa bulan terakhir ini, banyak kiai, ulama, pengasuh pesantren, cendekiawan, ilmuwan Indonesia yang meninggal dunia karena Covid-19.

"Per tanggal 7 Juli 2021, berdasarkan data Kementerian Agama sudah ada 605 orang kiai dan ulama serta pengasuh pesantren yang dipanggil untuk kembali menghadap Allah," terang Wapres dalam keterangannya secara virtual dari kediaman resminya di Jakarta.

Selain itu, lanjut Wapres, cukup banyak santri terpapar virus corona atau Covid-19 di lingkungan pesantren selama pandemi menerpa Indonesia.

KH Ma'ruf Amin  menyampaikan,  hadis Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani,  bahwa: “Meninggalnya para kiai, ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tidak bisa ditambal. Wafatnya para kiai dan ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih ringan daripada meninggalnya seorang ulama”.

Wapres menjelaskan para kiai dan ulama sebagai pewaris para Nabi yang telah mentransformasikan ilmu dan peradaban, menjaga, mendidik dan melakukan berbagai perbaikan di segala bidang aqidatan, fikratan, ibadatan, muámalatan, wa akhlaqiyatan, termasuk mengawal para santri demi berkembangnya khazanah keilmuan di lingkungan pesantren serta masyarakat di sekitarnya.

"Para kiai dan para ulama juga telah mengajarkan sikap patriotik, cinta tanah air (hubbul wathan) dan bela negara kepada setiap warga bangsa Indonesia," kata Wapres.

Wapres menambahkan jasa dan peran besar para kiai, para ulama dan pondok pesantren terhadap perjuangan kemerdekaan dan proses pembangunan bangsa Indonesia sangat besar dan tidak bisa dihargai dengan sekadar materi.

"Saya mengapresiasi inisiatif Baznas dan Kementerian Agama yang mendesain program 'Kita Jaga Kiai'. Ini salah satu bentuk penghargaan negara atau pemerintah dalam menjaga dan memelihara kesehatan para kiai dan pengasuh pesantren yang telah berjasa bagi masyarakat, bangsa dan negara," imbuh Wapres.

Wapres juga menyampaikan bahwa pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 adalah kebijakan pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19, karena pemerintah lebih mengutamakan keselamatan masyarakat.

"Semoga PPKM yang kita jalani ini benar-benar berdampak positif dalam rangka menurunkan tingkat penularan sehingga secara bertahap kehidupan sosial ekonomi mayarakat dapat kembali seperti sedia kala," kata Wapres.

"Terima kasih kami haturkan kepada segenap lapisan masyarakat yang sudah berkontribusi membantu pemerintah menangani Covid-19 ini. Kepada seluruh rakyat Indonesia, jangan pernah kendor menerapkan protokol kesehatan dan teruslah menjaga 5M," pungkasnya. (johara)

Berita Terkait

News Update