Tinjau Lokasi Isolasi Terkendali di UBM Housing, Anies Ajak Seluruh Komponen Bergerak Tangani Covid-19

Selasa 03 Agu 2021, 13:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan keterangan sesusai meninjau lokasi isolasi terkendali pasien Covid-19 di mes mahasiswa UBM, Pademangan, Jakarta Utara. (yono)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan keterangan sesusai meninjau lokasi isolasi terkendali pasien Covid-19 di mes mahasiswa UBM, Pademangan, Jakarta Utara. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta seluruh komponen masyarakat bergerak bersama turun tangan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Anies saat meninjau lokasi isolasi terkendali pasien Covid-19 di mes mahasiswa

Universitas Bunda Mulia (UBM), Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021).

Lokasi isolasi yang disiapkan AlfaCorp ini untuk mengurangi beban pemerintah dalam menyiapkan ketersediaan tempat Isolasi.

"Karena kita menyaksikan selama pandemi ini berkenan dengan sifat gerakan bukan bersifat program. Bersifat program itu artinya dikerjakan oleh pemerintah, direncanakan oleh pemerintah, dibiayai oleh pemerintah, dievaluasi oleh pemerintah. Tetapi untuk gerakan, seluruh komponen masyarakat terlibat turun tangan ikut langsung ambil peran dengan potensinya masing-masing," ucap Anies saat memberikan sambutan.

Anies mengatakan pagi ini semua pihak menyaksikan satu terobosan yang patut di jadikan contoh, di mana sebuah perusahaan secara pro aktif menyediakan tempat untuk isolasi.

"Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 bertempat di UBM Housing Jalan Lodan Raya no. 2 Jakarta Utara. Ini adalah mes mahasiswa UBM yang sedang tidak digunakan karena seluruh perkuliahan melalui online," kata Anies.

"Bagi karyawan yang terpapar atau bagi masyarakat di sekitar lokasi isolasi terkendali ini. Ini adalah satu contoh yang patut disampaikan kepada publik, sekaligus menjadi contoh untuk bisa dikerjakan bukan hanya di Jakarta tetapi di berbagai wilayah seluruh Indonesia," ungkapnya.

Anies mengungkapkan tidak semua warga rumahnya bisa dipakai sebagai lokasi isolasi mandiri.

Sementara jumlah tempat isolasi yang bisa disiapkan oleh pemerintah belum sepada dengan orang yang membutuhkan pertolongan.

"Di Jakarta beruntung, karena ada Wisma Atlet, Rusun Nagrak, tetapi kami mengundang kepada lembaga pemerintah, perusahaan untuk mengadakan sendiri sebagai bagian dari ambil perannya. Di sini kita meyaksikan teman-teman di Alfa menunjukan sifat tanggung jawab itu. Kami berharap pak camat, pak lurah, kepala puskesmas bisa kolaborasi, sehingga kalo ada warga sekitar sini yang membutuhkan pelayanan isolasi dapat tinggal di tempat ini," tuturnya. (yono)

Berita Terkait

News Update