Viral! Petugas Satpol-PP Bentak-Bentak Pedagang Angkringan di Pamulang, Sapta Mulyana: Itu Trantib Kecamatan

Rabu 21 Jul 2021, 13:57 WIB
Pemilik angkringan Ahmad Shofwan terlibat cek-cok dengan petugas penertiban PPKM Darurat di Pamulang Tangerang Selatan. (Foto/tangkapanlayar@tangsel_update)

Pemilik angkringan Ahmad Shofwan terlibat cek-cok dengan petugas penertiban PPKM Darurat di Pamulang Tangerang Selatan. (Foto/tangkapanlayar@tangsel_update)

Shofwan mengaku, kemudian meminta maaf dan mengapresiasi petugas yang melakukan penertiban PPKM Darurat

Namun, ada salah satu petugas Satpol-PP yang mengancam dan akan mengamankan Shofwan jika video penertiban viral di media.

"Padahal saya sudah mengapresiasi petugas, berterimakasih dan meminta maaf. Tapi ada petugas yang bilang kalau sampai naik ke media, kita mau diamankan," ungkapnya. 

Shofwan menyebut, sudah beberapa kali mendapat teguran dari petugas dengan nada tinggi.

Sejak PPKM Darurat, kata dia, sudah tiga kali hal itu dilakukan.

"Semenjak PPKM Darurat sudah tiga kali, terkahir Minggu malam kemarin. Makanya saya suruh partner untuk memvideokan," jelas pria yang sudah 3 tahun usaha angkringan itu di Pamulang. 

Kepala Bidang Penegakan Undang-undang dan Peraturan Daerah Satpol-PP Kota Tangerang Selatan, Sapta Mulyana menyayangkan adanya aksi trantib kecamatan bersikap arogan dalam melakukan penertiban PPKM Darurat.

"Petugas itu trantib, bukan dari SatpolPP Kota Tangsel. Tapi itu trantib Kecamatan Pamulang. Memang sangat disayangkan adanya peristiwa itu," kata Sapta kepada Poskota. 

Sapta menuturkan, dalam video yang viral tersebut semestinya tidak terjadi, jika pedagang mengindahkan aturan jam operasional pukul 20.00 WIB dan petugas bisa humanis.

"Salah dan benarnya saya serahkan pada pimpinan dalam hal ini Camat Pamulang. Karena itu, saya berharap adanya evaluasi dari peristiwa tersebut," tuturnya. 

Berita Terkait
News Update