CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Seorang pedagang sayur patut diacungi jempol, sudah dibekap oleh perampok, namun berhasil melawan dan membuat pelaku kocar-kacir.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Situ Gede Raya RT 04/12, Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Aksi itulah yang dialami perempuan bernama Surani, 45, saat mencoba melawan perampok yang datang ke warungnya pada Kamis (1/7/2021) lalu, sekitar pukul 03.30 WIB.
Aksi perlawanan perampok itu pun terekam CCTV dari salah satu rumah warga yang menghadap ke warungnya dan menyorot wajah pelaku yang kala itu mengenakan jaket dan kupluk serta masker.
Diceritakan Surani, aksi itu sendiri terjadi saat itu ia sedang membereskan barang dagangannya ketika akan mulai berjualan.
Ketika tengah sibuk, tiba-tiba di datangi pelaku dari arah belakang.
"Tahu-tahu pelaku berusaha membekap mulut saya, pelaku enggak pakai sandal, saya pun spontan melawannya," katanya, Senin (5/7/2021).
Sambil berupaya melawan, kata Surani, ia pun berteriak "maling" sekuat tenaga dan didengar oleh suaminya yang ada di dalam warung.
Mendengat teriakan itu, pelaku pun langsung mengambil langkah seribu dengan melarikan diri.
"Suaminya keluar, itu pelaku kabur dan untuk dikejar suami saya. Beruntungnya saya nggak luka sama sekali dan tak ada barang yang dibawa kabur pelaku," ujarnya.
Dikatakan Surani, karena ketika menjadi korban perampokan, ia mencoba tenang sambil memastikan kedua tangan pelaku yang membekapnya tidak membawa senjata tajam.
Setelah yakin tak ada senjata yang dipegangnya, wanita inipun memberontak dan berteriak meminta tolong.
"Kalau yang saya lihat pelaku enggak bawa senjata tajam, makannya saya melawan. Pokoknya pas saya teriak pelaku berhasil kabur ke luar gang," ujarnya.
Berdasar rekaman CCTV rumah warga di sekitar lokasi, lanjut Surani, pelaku yang saat beraksi tidak mengenakan alas kaki itu awalnya berkeliaran di Jalan Situ Gede dekat rumahnya.
Dan ketika berputar, ia pun menemukan sebuah warung sayur yang baru buka dan menjadi sasarannya.
"Mungkin karena waktu itu melihat di warung enggak ada orang pelaku mau merampok saya. Tapi nggak tahunya saya melawan dan teriak-teriak minta tolong sehingga membuat pelaku kabur," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, sambung Surani, ia sendiri belum melaporkannya kejadian itu ke Polsek Ciracas.
Pasalnya, karena sibuknya berjualan ia belum bisa mendatangi kantor polisi.
"Lagi pula juga nggak ada barang-barang yang dibawa kabur. Apalagi saya juga nggak pernah pakai perhiasan, jadi enggak ada yang keambil," tukasnya. (ifand)