ADVERTISEMENT

Pedagang Dibacok Celurit di Serpong, Uang Rp600 Ribu dan Ponsel Amblas

Minggu, 25 Juli 2021 14:19 WIB

Share
Pedagang pasar yang mendapat luka bacokan usai dirampok di Serpong Tangerang Selatan. (ist)
Pedagang pasar yang mendapat luka bacokan usai dirampok di Serpong Tangerang Selatan. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polisi tengah memburu 5 orang pelaku perampokan terhadap pedagang sayur di Pasar 8 Alam Sutera, Tangerang Selatan. 

Korban berinisial M (35) menjadi korban perampokan di Jalan Nangka 5, Kampung Baru Selatan, Pakulonan, Serpong Utara, Sabtu (24/7/2021) dini hari.

Peristiwa perampokan itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) hingga videonya viral di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Joko Aprianto mengatakan, pelaku masih dalam penyelidikan dan pengejaran. 

Namun, dia menyebut, pelaku sudah diketahui berjumlah 5 orang berdasarkan rekaman CCTV yang sudah diamankan. 

"Pelakunya masih lidik sampai saat ini. Jumlahnya ada 5 orang mengendarai dua sepeda motor, satu motor berbonceng tiga," ujar Joko ketika dikonfirmasi Poskota, Minggu (25/7/2021).

Joko menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban sedang menunggu angkutan umum untuk pergi ke Pasar Cikokol, Tangerang, sekira pukul 03.15 WIB. 

Korban mau belanja sayur ke Cikokol, sehingga menunggu angkot dan sambil memainkan ponsel.

Kemudian, 5 orang pelaku dengan dua sepeda motor itu datang masuk ke dalam sebuah gang. 

Tak lama, para pelaku kembali keluar dan menghampiri korban dengan langsung menodongkan senjata tajam jenis celurit.

"Pelaku meminta ponsel korban dengan langsung todongkan celurit. Korban tidak melawan dan ponselnya dirampas pelaku. Yang bawa celurit 1 orang," ungkapnya. 

Tidak hanya ponsel, Joko menuturkan, uang untuk belanja beli sayur senilai Rp600 ribu juga dirampas oleh pelaku. 

Bahkan, pelaku juga membacok korban hingga mengalami luka di bagian punggung.

Usai itu, gerombolan pelaku kabur melarikan diri.

"Tidak ada warga pada saat peristiwa itu. Korban pulang ke rumahnya dan meminta tolong untuk diantarkan berobat ke klinik," paparnya. 

Saat ini, Joko menyatakan, korban sudah berangsur pulih dari luka bacokan.

Korban, kata dia, juga pulang kampung halamannya, Jawa Tengah.

"Korban sekarang ada di kampung halamannya. Dia memutuskan untuk pulang kampung. Belum buat laporan, tapi tetap kita akan tindaklanjuti untuk mengejar pelakunya," ungkapnya.

Tetangga korban, Juned membenarkan peristiwa korban dirampok oleh sejumlah orang.

Berdasarkan cerita korban, kata dia, pelaku bermula menanyakan alamat.

"Bermula pelaku masuk ke dalam gang, kemudian tidak lama keluar lagi dan mendekati korban. Mereka sempat menanyakan alamat pada korban," tuturnya. 

Juned melanjutkan, alamat yang ditanyakan pelaku tidak ada di wilayah Jalan Nangka 5. Korban menjelaskan tidam mengetahui alamat yang dimaksud.

"Saat jawab tidak tahu, tiba-tiba langsung merampas HP dan korban dikeroyok. Korban mengalami luka sabetan celurit di punggung," tandasnya. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

 

 

ADVERTISEMENT

Editor: Sumiyati
Contributor: Ridsha Vimanda Nasution
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT