JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang pegawai Badan Sar Nasional (Basarnas) yang dibacok oleh komplotan perampok di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jum'at (22/10/2021) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu I Putu Novi Chandra Kurniawan mengatakan pihaknya sudah mengecek rekaman CCTV yang berada di gedung disekitar lokasi kejadian.
Akan tetapi hal itu belum tergambar jelas karena rekaman CCTV tersebut terhalang oleh pohon yang berada tepat di dekat warung kaki lima lokasi pembacokan tersebut.
"Kita tadi sudah cek CCTV, tapi gambarnya tidak jelas karena terhalang pohon," kata Novi ketika ditemui di lokasi pembacokan, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Meski begitu pihaknya saat ini pihaknya tengah memintai keterangan sejumlah saksi yang pada saat kejadian tersebut berada di lokasi pembacokan.
"Ini sedang kita gali terus saksi yang ada di lokasi. Masih tahap penyelidikan ya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan seorang pegawai Badan SAR Nasional (Basarnas) tewas dibacok diduga dilakukan oleh komplotan perampok.
Aksi dugaan perampokan berujung maut itu terjadi di dekat kantor korban, di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto membenarkan kejadian itu.
"Iya benar, pelaku dalam penyelidikan Polsek Kemayoran," kata Sam saat dikonfirmasi.
Sam menjelaskan, korban berinisial MN (22) saat itu tengah menunggu ojek online di pinggir jalan bersama pacarnya.
Tiba-tiba datang 4 orang dengan menggunakan 2 unit Sepeda Motor.
Lalu 2 orang turun dari motor sambil menenteng senjata tajam.
Pelaku sempat menuduh korban telah memukul adiknya.
"Lalu pelaku langsung membacok korban," ujar Sam.
Pelaku lalu merampas telpon seluler milik korban dan langsung kabur meninggalkan lokasi.
Korban sempat dilarikan ke RS Hermina, namun nyawanya tak tertolong.
Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS pukul 02.47 WIB. (cr-05)