PURWOKERTO, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19 saat ini meningkat hampir di seluruh daerah yang ada di Indonesia, bahkan di Jabodetabek sendiri sejumlah rumah sakit pun kewalahan menampung pasien yang terpapar virus Corona.
Dikabarkan satu orang dosen di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) meninggal dunia dan satu karyawan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, Rabu (23/6/2021).
Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Unsoed, Bertha Swandani mengatakan tim pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Unsoed, terus melakukan tracing secara agresif dan meluas.
Semua dosen dan sivitas akademika yang lain yang melakukan kontak erat akan menjalani swab PCR di laboratorium Covid-19 Unsoed.
“Semua kontak erat diminta untuk WFH dan melakukan karantina mandiri sampai hasil PCR keluar,” kata Bertha kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).
Tim AKB juga akan memonitor kesehatan dan pendampingan untuk setiap sivitas akademika Unsoed yang terpapar virus corona.
“Seluruh gedung dan lingkungan Unsoed juga akan disemprot disinfektan secara serantak pada Jumat (25/6/2021),” ungkapnya.
Menurut Betha, kebanyakan dosen dan karyawan yang terpapar Covid 19, terpapar dari anggota keluarganya atau rekan lain di luar kampus.
"Bukan dari sesama karyawan atau dosen,'' ucapnya.
Terkait hal tersebut, Betha Swandani menyebutkan masalah pandemi Covid 19, Unsoed sebenarnya telah membentuk Satgas Covid 19 sejak masa awal pandemi di Tanah Air.
Satgas ini juga telah membentuk tim asistensi pendampingan AKB di lingkungan kampus.
Beberapa rekomendasi yang diberikan tim, antara lain terus melakukan disinfeksi di lokasi-lokasi sekitar kampus, melakukan monitoring protokol kesehatan di lingkungan kampus, monitoring warga Unsoed yang terkonfirmasi positif, melakukan tracing secara agresif, dan terus melakukan edukasi mengenai pencegahan covid 19.
Dengan semakin merebaknya kasus Covid 19 belakangan ini, Betha juga menyebutkan, dua fakultas di Unsoed yakni Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Bisnis, sepenuhnya melakukan WFH sejak Kamis (24/6/2021) hingga Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, Humas dan Protokol Unsoed, Hermawan Prasojo mengatakan, sedikitnya 20 orang dosen dan karyawan di kampus yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah, ini sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
Delapan dari puluhan orang yang terpapar virus corona saat ini diawat di rumah sakit.
Selebihnya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
“Sebagian besar kasus di bulan ini terjadi karena transmisi di lingkungan rumah atau keluarga,” katanya.
Bahkan di luar 20 orang yang saat ini masih menjalani perawatan, ada dua orang karyawan dan dosen yang meninggal dunia.
Dosen yang meninggal adalah Muhammad Nuskhi yang merupakan dosen Fakultas Peternakan, dan Parjo (53), karyawan di Fakultas Ekonomi Bisnis.
Keduanya, meninggal pada Selasa (22/6/2021) lalu. (*/mia)