JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Operasional layanan warga di kantor Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur dihentikan sementara sejak Kamis (24/6) kemarin.
Pasalnya, sekertaris lurah, seorang staf Aparat Sipir Negara (ASN), dan seorang PJLP diketahui terkonfirmasi Covid-19 sehingga sterilisasi harus dilakukan.
Lurah Kramat Jati, Husni Abdullah mengatakan, pihaknya sengaja menutup sementara pelayanan di kelurahan.
Pasalnya, jajarannya diketahui terkonfirmasi Covid-19 yang diantaranya Sekretaris Kelurahan, seorang staf ASN, dan seorang PJLP, dan ketiganya menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Selama ditutup sementara, pelayanan pun dialihkan ke kantor Kecamatan Kramat Jati," katanya, Sabtu (26/6).
Dikatakan Husni, penutupan yang dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 meluas, pasalnya 14 pegawai Kelurahan Kramat Jati yang sebelumnya melakukan kontak erat dengan pasien.
Bahkan keluruhnya sudah menjalani tes swab PCR di Puskesmas Kecamatan dan hasilnya baru diketahui Minggu (27/6) besok.
"Sambil menunggu hasil PCR kantor kita tutup sementara. Kalau yang hasilnya positif kita arahkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari kemudian diswab ulang, saat akan masuk kantor. Jika hasilnya negatif maka baru bisa bekerja lagi," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kramat Jati Eka Darmawan menambahkan, pihaknya juga mensosialisasikan pengalihan layanan dari kantor Kelurahan ke Kecamatan melalui berbagai pengunguman.
Dimana hal itu melalui langsung, maupun lewat media sosial di grup Whatsapp RT/RW, LMK, FKDM, jumantik, Posyandu, TP PKK agar warga yang memiliki keperluan bisa datang ke kantor Kecamatan.
Senin lusa, kantor Kelurahan kembali normal. Saya Imbau seluruh pegawai meningkatkan protokol kesehatan, karena mereka bertugas di barisan terdepan dalam memberikan layanan masyarakat," tukasnya. (ifand)