Alat berat berupa backhoe dikerahkan guna membantu proses pemulasaran jenazah Covid-19 di TPU Padurenan berjalan dengan cepat, Kamis (24/6/2021) (foto: istimewa)

Bekasi

Angka Kematian Melonjak, Petugas di TPU Padurenan Merintih Kewalahan Hingga Kerahkan Alat Berat

Kamis 24 Jun 2021, 18:29 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Angka kematian pasien Covid-19 di Bekasi terus meningkat membuat petugas di Taman Pemakaman Umum (TPU) Padurenan kewalahan.

Akibatnya pihak pengelola TPU Padurenan kini mengerahkan alat berat Backhoe untuk membantu proses penggalian makam. 

"Sekarang kita sudah menggunakan backhoe untuk memakamkan setiap jenazah, karena petugas sudah kelelahan," kata Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi, Yayan Sopian kepada wartawan,  Kamis (24/6/2021).

Ia menyebut hari ini ada 18 jenazah yang diantar dari pihak rumah sakit, baik dari RSUD Bekasi maupun rumah sakit swasta. Sehingga dengan alat berat itu, pemulasan jenazah diharapkan bisa lebih cepat.

"Tadinya rencana 2 backhoe, tapi karena cukup cepat dengan 1 backhoe, makanya untuk sementara seperti ini dulu," ujarnya.

Sejauh ini, ada 30 petugas yang dibagi menjadi beberapa kelompok tugas. Dalam 1 kelompok, terdapat 9 orang dengan rincian, 4 orang bertugas memakamkan jenazah dan 5 orang lainnya mengangkut peti jenazah. 

"Jumlah petugas di sini ada 30 orang, dibagi untuk yang memakamkan 4 orang, yang 5 orang menggotong," terang Yayan.

Bila peningkatan terjadi secara kontinu dalam beberapa hari ke depan, maka pihaknya akan melakukan evaluasi untuk pengerahan satu backhoe lagi.

"Supaya tidak terjadi antrean, paling tidak alat berat memudahkan kerja petugas," jelasnya.

Pemakaman Jenazah Covid-19 Meningkat Drastis

Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Bekasi terpantau tinggi. Hal itu ditandai dengan meningkatnya jenazah yang dimakamkan akibat virus Corona.

Tercatat 10-20 jenazah Covid-19 dikubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Sekarang saja (Selasa) ada 21 jenazah, biasanya 10 jenazah sehari-harinya,” kata Kepala Bidang Pemakaman pada Dinas Perumahan kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Yayan Sopian kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).

Dari 21 jenazah yang dikirim ke TPU Padurenan, lanjut Yayan, 19 jenazah di antaranya berasal dari rumah sakit umum dan sembilan dari luar rumah sakit.

"Tapi ada warga yang meminta dimakamkan sendiri karena hasil tes swabnya pada jenazah itu belum keluar,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Yayan, lonjakan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Padurenan sudah terjadi sejak pasca Lebaran kemarin. Petugas makam juga sudah ditambah.

“Kalau awalnya kan hanya delapan petugas tapi sekarang sudah ditambah menjadi 30 petugas, karena petugas kami kewalahan untuk melayani pemakaman disini,” jelasnya.

Penambahan petugas itu didatangkan dari TPU Jatisari dan TPU Perwira. Sebab, sejauh ini pelayanan juga terus dilakukan untuk jenazah non Covid-19. (cr02)

Tags:
angka kematian pasien covid-19 di bekasi meningkatpetugas di TPU Padurenan kewalahanTPU Padurenanpetugas TPU Padurenan mengerahkan alat berat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor