Ilustrasi Sental Sentil ‘Gagal Maning, Gagal Maning’. (Arif)

Sental-Sentil

‘Gagal Maning, Gagal Maning’

Jumat 11 Jun 2021, 09:45 WIB

“KABARNYA, Bapak Ibu mau ibadah haji sudah menunggu sekian tahun, ya. Tahun ini gagal lagi, alias gagal maning, gagal maning? Sabar saja, ya masih ada kesempatan tahun depan, Isnya Allah!” kata sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.

Belakangan ini lagi viral, masyarakat disuguhi pemberitaan soal ibadah haji yang batal Seperti biasa yang ramai di media sosial, begini begitu, haji batal lagi. Pemerintah harus bertanggung jawab. Ini bukan sekadar karena pendemi covid-19, tapi juga itu dana haji dikemanaken?

Maklum jumlahnya kan triliunan? Jangan sampai itu dipakai buat hal lain. Ingat itu dana haji, ya buat ongkos haji. “Apa benar dana haji buat membangun proyek? “ tanya sang istri.

“Saya juga nggak tahu, Bu,” kata sahabat,” Tapi, pemerintah yang bertanggungjawab kan bilang kalau dana itu ada, nggak kemana-mana. Jadi nggak benar kalau dipakai yang lain.Tapi, ya kita tunggu aja deh!”

“Tapi, kok ada yang bilang, kalau dana haji dipakai ini itu, “ kata sang istri lagi.     
“Sudahlah Bu. Kita tunggu saja, dana haji ada di mana. Tugas kita sekarang, ayo berdoa semoga yang gagal tahun ini bisa jalan tahun depan!” kata Bang Jalil.
“Itu Bagus, Pak. Namanya Bapak bisa sabar, ikhlas, walau tahun ini nggak bisa jalan, sementara uang sudah disetor, bayar lunas, tapi Bapak ibu tetap sabar…” kata sang sahabat.

Bang Jalil dan istrinya tersenyum simpul. Dari mana uang untuk setor haji? Wong untuk keperluan sehari-hari saja, bingung?

“O, jangan salah sangka, Pak, Ibu. Ingat yang namanya ibadah haji itu urusan Allah. Kalau Allah bilang berangkat, ya berangkat. Ini ibadah unik dan luar biasa. Kan banyak umat yang biasa-biasa saja, nggak punya ongkos, tapi tiba-tiba bisa naik haji? Iya, apa iya?”

“Jadi ibu tinggal berdoa, siapa tahu, tahun depan kita bisa naik haji,” kata Bang Jalil.
“Aamiin! “ sahabat nengamini dari jarak jauh.

Kali ini  istri Bang Jalil meneteskan air mata, ia terharu. Dia memang ingin sekali naik haji. Dulu waktu punya  banyak uang, dapat warisan dari orang tuanya yang di Kebayoran, tapi habis begitu saja.

“Itu yang disebut belum rezeki, Bu. Jadi sabar aja. Buktinya, orang yang sudah bayar puluhan tahun lalu, seharusnya sekarang berangkat, tapi kan kondisinya bicara lain. Coronalah jadi penghalang!” kata sahabat.

Nah, jadi nggak usah ikut ribut soal dana haji. Allah Maha Tahu. Dan tahu siapa yang harus dihajikan, tahun ini atau tahun berikutnya. Percayalah! (massoes)

Tags:
Sental-SentilHajibatal berangkat haji

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor