Ilustrasi Nah Ini Dia Setelah Tak Menjadi Kades Sibuk Pacari Kepala Dusun. (ucha)

Nah Ini Dia

Setelah Tak Menjadi Kades Sibuk Pacari Kepala Dusun 

Kamis 27 Mei 2021, 07:30 WIB

SETELAH tak jadi Kades, biasanya Pak Mantan menyibukkan diri jadi petani. Tapi kalau Karyadi, (52), dari Purworejo (Jateng) ini lain; dia justru menyibukkan diri dengan “nyangkul” bini orang yang jadi Kadus.

Sudah 4 tahun ini eks Kades dan Kadus dass.....desss kencan di berbagai tempat sampai dilaporkan istri ke Polsek Ngombol.

Jika prestasinya bagus, Kades bisa menjabat sampai tiga periode (18 tahun). Tapi jika konditenya jelek, banyak yang belum habis satu periode sudah lengser.

Apa lagi setelah ada UU Desa, setiap Kades secara rutin dapat bantuan bantuan pemerintah sampai Rp 1 miliar. Ini godaan berat bagi seorang Kades.  Kini anyak Kades yang kepleset, karena tak bisa manfaatkan Dana Desa secara tepat guna, berakhir di penjara.

Kades Karyadi dari Kecamatan Ngombol Purworejo tak sampai sebegitunya. Tapi karena urusan begituan, setelah tak menjadi Kades namanya jadi rusak.

Bahkan kini dilaporkan istri sendiri ke Polsek Ngombol, gara-gara ditemukan foto suami bugil bersama Sundari, 40, yang jadi Kadus di wilayah Kecamatan Banyuurip. Ngombol-Banyuurip memang dekat, tinggal ngalor sedikit lewat Ngangkruk Ketip puaslah melepas syahwat!

Setelah tak menjadi Kades biasanya Pak Mantan menyibukkan diri sebagai petani, garap sawah sendiri, karena sawah bengkok sudah kembali ke negara untuk digarap Kades penerusnya.

Dan eks Kades Karyadi ini lain dari yang lain. Selain menggarap sawah miliknya, masih juga menggarap “nyangkul” Ny. Sundari, Kadus di tetangga desa, yang “sawah”-nya tak seberapa luas itu.

Bedanya, bila menggarap sawah konvensional badan jadi kotor berlumpur, nggarap sawah Bu Kadus justru harus tetap bersih dan wangi, meski sama-sama gemrobyos (berkeringat) juga.

Karyadi – Sundari kenal sejak keduanya sama-sama jadi perangkat desa di bawah Kemendagri. Di situlah titik titik asmara itu mulai meletik.

Sundari pun, meski sudah punya suami, rupanya juga menerima sinyal-sinyal cinta Pak Kades. Dan ketika Karyadi sudah tak menjabat lagi, rupanya banyak waktu longgar yang bisa dimanfaatkan untuk menyalurkan gejolak dahaga asmara.

Tak jelas bagaimana dan di mana mereka kencan, apakah ke hotel di Kutoarjo atau Purworejo. Tapi istri pernah dapat informasi bahwa Karyadi pernah jalan bareng Kadus Sundari pakai mobil ke Yogyakarta.

Jangan-jangan mereka kencan di Hotel Ambarukmo, atau Hotel Garuda  di ujung utara Jl. Malioboro. Yang jelas, mereka pernah sempat mengabadikan foto kebersamaannya dalam kondisi bugil ke dalam layar HP.

Nah, di sinilah mantan Kades itu teledor. Sekali waktu HP canggihnya tertinggal dan kemudian “diacak-acak” salah satu anaknya. Di situlah skandal ayah genit ini terkuak, kemudian dilaporkan pada ibunya, Ny. Utami, 45, yang juga menjadi perangkat desa pasca tak menjabatnya sang suami.

Tentu saja Karyadi langsung dijadikan tersangka. Tapi karena suami mengaku khilaf dan berjanji takkan mengulangi lagi, istri memaafkan dan skandal ini cukup menjadi rahasia keluarga.

Tapi rupanya punya WIL atau PIL itu enak juga, kali ya? Logika sederhana saja, mangga mateng hasil beli sama  mangga hasil mbandili di kebon orang, bagi kalangan bocah tetap enakan yang hasil nglempari mangga orang. Sebab di situ penuh sensasi, ada rasa deg-degan, ada rasa khawatir kalau ketahuan.

Dan rupanya Karyadi juga mirip bocah nyolong mangga tersebut. Meski ngakunya sudah kapok, tapi diam-diam  terus berhubungan dengan Kadus  Sundari.

Ngombol – Banyuurip berapa jauhnya sih? Tinggal ngalor sedikit lewat prapatan Ngangkruk Ketip sudah nyampai, dan di situlah kemudian kepuasan syahwat digapai.

Meski aksi garap “sawah” Kadus Sundari itu dilakukan secara rahasia dan terukur (bawa meteran ngkali), lama-lama ketahuan Ny. Utami. Kali ini tak ada maaf bagimu, sehingga langsung dilaporkan ke Polsek Ngombol.

Dia minta keduanya diusut tuntas, sehingga keduanya harus merasakan dinginnya tembok penjara di kidul kulonnya alun-alun Purworejo. Selingkuhnya 4 tahun diganti maksimal 9 bulan penjara, ngga cucuklah. (GTS)

Tags:
Nah Ini DiaKadeskepala-dusun

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor