Pamitan Beli Susu Buat Anak Malah 'Disusu' Pria Drakula

Sabtu 05 Jun 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Nah Ini Dia Pamitan Beli Susu Buat Anak Malah 'Disusu' Pria Drakula. (ucha)

Ilustrasi Nah Ini Dia Pamitan Beli Susu Buat Anak Malah 'Disusu' Pria Drakula. (ucha)

Nasib Yani, (34), sungguh tragis. Dia mau jadi cewek online demi anak balitanya. Tapi celakanya ketemu lelaki drakula semacam Yasid, (50).

Habis kencan di losmen minta tip sampai jutaan, Yani malah tewas dibunuh di rumah kosong. Dalam pemeriksaan Yasid mengaku kesal karena diporot habis-habisan.

Pernah dengar kisah drakula penghisap darah? Itu kisah hantu made in asing. Wujudnya seperti manusia biasa, tapi doyan minum darah. Konon calon korban digigit dengan taringnya, lalu darah dihisap sampai habis dan korban pun tewas. Hantu lain penghisap darah lainnya bernama Vampire, konon wujudnya seperti kelelawar hitam sebagaimana lagunya Koesplus.

Yasid warga Belitung, Banjarmasin Barat (Kalsel) sebetulnya lelaki normal biasa. Tapi ketika marah, bisa kejam bagaikan drakula. Kekejamannya ditunjukkan pada wanita cantik Yani, gara-gara diporotin uangnya sampai nol rupiah.

Dan inilah ironisnya. Biasanya drakula menghisap darah orang, Yasid yang digelari drakula justru dihisap uangnya sampai habis karena Yani terlalu komersil jadi cewek online.

Lihat penampilan Yasid yang selalu pakai kethu putih, mengesankan orang yang alim dan taat ibadah. Tapi ternyata doyan juga perempuan onlin-onlinan.

Melalui internet dia nyangkut ke Yani, yang jadi cewek panggilan lewat medsos. Melihat fotonya, memang cantik dan seksi. Maka setelah tawar-menawar, disepakati harga sekali kencan Rp300.000,- bebas PPN 10 persen.

Yani ini ibu rumahtangga biasa yang masih punya anak balita. Tapi karena suami sedang jadi pengangguran gara-gara Covid-19, mau tak mau Yani harus cari uang sendiri untuk pembeli susu balitanya.

Maka ketika dapat order dari Yasid, dia pamitan pada suami untuk beli susu. Padahal aslinya yang “nyusu” nantinya justru Yasid pelanggannya.

Kalau artis online ketemu konsumen pakai mobil bagus, Yani justru naik sepeda motor biasa. Maka siang itu dia menuju ke sebuah losmen di Banjarmasin Barat, di mana Yasid sudah memboking kamarnya. Namanya juga cewek online, begitu ketemu pengordernya ya langsung begituan!

Tapi rupanya Yasid ini termasuk lelaki nafsu besar tenaga kurang. Ibarat baca buku, baru sampai kata pengantar penerbit, sudah KO duluan. Karenanya dia minta waktu untuk nambah lagi. “Boleh, tapi bayar lagi Rp 500.000,- ya. Jadi dua kali main Rp 800.000,-.....” jawab Yani komersil banget.

Berita Terkait
News Update